Selasa, 26 Agustus 2025

Program ‘Dandan Omah’ Berhasil Tebar Kebermanfaatan, Wali Kota Eri Raih Anugerah Kebudayaan PWI

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berhasil meraih Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) berkat program ‘Dandan Omah’ Rutilahu

Editor: Content Writer
Istimewa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berhasil meraih Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) berkat program ‘Dandan Omah’ Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berhasil meraih Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) berkat program ‘Dandan Omah’ Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang diusungnya.

Penghargaan ini diterima Cak Eri, sapaan akrabnya, saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Kota HPN 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Pada momen istimewa ini Cak Eri menerima penghargaan "Trofi Abyakta" dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan perwakilan organisasi wartawan dari seluruh tanah air.

Kota Surabaya sendiri masuk dalam daftar 10 besar Anugerah Kebudayaan PWI 2023 yang diikuti oleh 500 kabupaten/kota di Indonesia.

"Penghargaan dari PWI Pusat ini merupakan kebanggaan bagi saya pribadi dan seluruh rakyat Surabaya. Sehingga penghargaan ini kita berikan dan berikan rasa hormat kepada seluruh warga Surabaya," ujarnya.

Dandan Omah Rutilahu adalah program padat karya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang berfokus pada perbaikan rumah tak layak huni. Program menebar banyak kebermanfaatan, baik untuk penerima bantuan maupun warga sekitar yang terlibat. Secara tidak langsung, program ini meningkatkan rasa gotong-royong dan guyub-rukun masyarakat Kota Surabaya.

Cak Eri pun menambahkan manfaat lainnya dirasakan melalui pihak warga sekitar mengerjakan Dandan Omah. Bahkan, pembelian alat dan bahan bangunan juga dilakukan warga sekitar di wilayah setempat.

"Jadi di situlah penilaian terkait guyub rukun dan gotong royongnya. Dengan Rutilahu, maka bisa mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran. Itu yang mendapatkan penghargaan," ujarnya.

Cak Eri ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pahlawan dan pihak lain yang mendukung, seperti pengurus PWI Jawa Timur.

"Matur nuwun (terima kasih) PWI Jawa Timur. Semoga sinergitas yang kuat ini akan membawa Surabaya jauh lebih hebat dari pada hari ini. Karena sinergi kuat Surabaya hebat," tuturnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini lantas mengungkapkan alasan mengusung program Dandan Omah dalam AK-PWI 2023. Menurut dia, Dandan Omah Rutilahu adalah satu di antara program padat karya Pemkot Surabaya yang membangun dengan mengedepankan kearifan lokal gotong-royong.

"Ketika Dandan Omah Rutilahu ini digerakkan, maka mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran dan menggerakan ekonomi," jelas dia.

Cak Eri menambahkan, "Kalau kemiskinan ini sudah berkurang, pengangguran berkurang, ekonomi bergerak, maka secara otomatis bayi stunting juga bisa hilang, bayi gizi buruk bisa hilang," kata dia.

Lewat program Omah Dandan, Cak Eri menegaskan bahwa modernisasi zaman tak membuat gotong-royong masyarakat Surabaya luntur.

"Inilah hebatnya warga Surabaya, dengan zaman modernisasi, sebagai kota dunia, tapi guyub-rukunnya, gotong-royongnya tidak hilang. Top warga Surabaya. Matur nuwun (terima kasih), bangun terus bareng-bareng, sinergi kuat, Surabaya hebat," sambungnya.

Peran Media Massa dalam Program Dandan Omah

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan