Pilpres 2024
Sekjen PDIP: saat Megawati Umumkan Capres, Itu Hasil Komunikasi dengan Jokowi dan Rakyat
Hasto mengatakan bahwa karena tanggung jawab seorang pemimpin itu berat. Dan yang dicari PDIP bukan hanya pemimpin yang pencitraan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pada saatnya partai akan mengumumkan calon presiden (capres).
Maka itu merupakan hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Allah SWT, serta hasil komunikasi dengan berbagai pihak termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dan yang paling penting, menangkap apa yang menjadi mimpi, harapan, dan cita-cita rakyat.
“Kita percaya untuk calon presiden di partai, diajarkan ada rahmat dari Tuhan yang Maha Kuasa, nanti akan ada juga sinyal dan Ibu Megawati, beliau sosok yang sebelum mau tidur, beliau melakukan doa, memohon petunjuk dari Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT, berkontemplasi," kata Hasto di Ponorogo, Minggu (26/2/2023).
"Lalu Ibu Mega berdialog dengan Pak Jokowi untuk melihat bagaimana problematika bangsa, bagaimana kepemimpinan ke depan, bagaimana tanggungjawabnya. Setelah kesemuanya dipersiapkan, pada momentum yang tepat, Ibu Megawati akan mengumumkan. Jadi mohon bersabar,” urai Hasto.
Kenapa semua langkah itu harus dilakukan oleh PDIP?
Baca juga: Waketum MUI Minta Masyarakat Tak Salah Tafsir soal Pidato Megawati tentang Ibu-ibu Pengajian
Hasto mengatakan bahwa karena tanggung jawab seorang pemimpin itu berat. Dan yang dicari PDIP bukan hanya pemimpin yang pencitraan, yang tak berprestasi.
“Yang kita cari adalah pemimpin yang digembleng lahir dan batin, yang rekam jejaknya baik, dan itu lahir dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Hasto menekankan PDIP akan mendorong kader partai untuk jadi capres di Pilpres mendatang. Kenapa kader partai? Sebab partai memiliki tujuan dalam berorganisasi.
“Karena tujuan kita berpartai untuk mendorong kader kader partai ditempatkan pada jabatan penting dan strategis setelah dipersiapkan dengan sekolah partai dan penugasan kader kader partai,” kata Hasto.
“Kalau PDI Perjuangan, calonnya dari internal. Kalau partai lain yang sudah mencalonkan, maka kita ada perbedaan. Dan perbedaan itu hal yang biasa dalam demokrasi. Tak perlu dipertentangkan. Biar rakyat yang menjadi hakim. Biar rakyat yang menentukan pilihannya siapa pemimpin terbaik yang akan melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi. Bagi PDI Perjuangan, sejak Bung Karno, Bu Mega, pak Jokowi, dan the next president itu adalah satu kesatuan komitmen bagi masa depan Indonesia raya kita,” papar Hasto.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.