Harta Kekayaan Ayah Mario Dandy Dinilai Tidak Wajar, Pakar TPPU: Bisa Didalami

TRIBUNNEWS.COM - Nama Rafael Alun Trisambodo ramai diperbincangkan masyarakat, lantaran ikut terseret kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak, Mario Dandy (20).

Mario Dandy diketahui telah menganiaya David (17), anak petinggi GP Ansor hingga tak sadarkan diri, kini Mario jadi tersangka.

Diketahui ayah Mario Dandy sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan.

Sosoknya pun disoroti, termasuk harta kekayaan yang dimiliki.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) data yang tertulis bahwa harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo berjumlah Rp 56,1 miliar.

"LHKPN itu kan untuk agar penyelengara negara dan para pejabat publik diketahui betul harta keyaannya bagaimana."

Baca juga: Kasus Mario Dandy Libatkan Anak di Bawah Umur, Polisi Jelaskan Proses Penanganan Kasusnya

"Jika terlihat mencurigakan bisa didalami," ungkap Yenti Ganarsih selaku pakar TPPU pada tayangan YouTube KOMPASTV, Minggu (26/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa selama ini LHKPN jika ada yang mencurigakan tidak didalami informasinya dan itu hanya dianggap sebagai persyaratan saja.

Baca juga: Klarifikasi Harta Kekayaan, KPK Panggil Rafael Alun Trisambodo Rabu Pekan Ini

Dalam Kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak pejabat, otomatis nama Rafael ditelusuri.

Atas tindakan penganiayaan yang dilakukan anak pejabat itu, ayah pelaku jadi tersorot publik mengenai jumlah harta kekayaan yang dimiliki.

Mobil Jeep Rubicon yang dikendarai oleh Mario pun membuat penasaran masyarakat dengan harta kekayaan ayahnya.

Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo menyampaikan bahwa saat ini Rafael tengah diperiksa oleh Kemenkeu dan internal Direktorat Jenderal Pajak.

Jumlah Harta Rafael Alun Trisambodo

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tersebut, Rafael tercatat memiliki harta kekayaan yang fantastis, dengan total kekayaan sebesar Rp 56 M, mengutip TribunnewsWiki.com.

Adapun harta paling banyak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah yang totalnya mencapai 51 M.