Sosok Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Disorot Pasca Insiden Plumpang: Gerak Cepat Bantu Korban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini sosok Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.

Nicke Widyawati merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang menjabat sejak 2018.

Saat ini, Nicke Widyawati tengah menjadi sorotan pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Sejumlah pihak di media sosial ada yang mendesak jajaran direksi Pertamina, termasuk Nicke untuk mundur dari jabatan.

Namun di sisi lain, Nicke juga mendapat respons positif karena gerak cepatnya menangani korban insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pemohonan maaf pun tak henti diutarakan oleh Nicke kepada para korban di berbagai kesempatan.

"Saya beserta jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini. Tidak ada satupun dari kita menginginkan insiden ini terjadi," ujar Nicke dengan suara yang sedikit bergetar di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Dua Periode yang Jadi Sorotan setelah Depo Plumpang Terbakar

Beberapa saat pasca kejadian, Nicke juga diketahui langsung turun ke lapangan untuk menemui para korban.

Di Rumah Sakit Pusat Pertamina misalnya, Nicke yang didampingi oleh sejumlah jajaran Pertamina bertemu dengan salah seorang korban luka yang telah mendapat penanganan medis.

Gerak Nicke pun tak berhenti di RS Pusat Pertamina. Dia bergegas bersama timnya menuju lokasi pengungsian.

Bahkan, Nicke terlihat menumpang motor untuk menuju lokasi. Kehadirannya disambut positif para warga yang mengungsi.

Kepada awak media dan korban, Nicke kembali menegaskan bahwa Pertamina secara berkelanjutan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada para warga terdampak baik berupa logistik hingga trauma healing bersama para Relawan.

Profil Nicke Widyawati

Nicke Widyawati lahir di Tasikmalaya, pada 25 Desember 1967.

Ia merupakan lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung dan  lulusan S2 Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran.