Sabtu, 16 Agustus 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Detik-detik 3 Tendangan dan 2 Injakan Mario di Kepala Buat David Tak Berdaya, Hiraukan Teguran Shane

Mario Dandy Satrio (20), anak mantan pejabat pajak memeragakan detik-detik aksi brutalnya saat menganiaya Crytalino David Ozora (17).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Mario Dandy Satrio (20) memeragakan detik-detik penganiayaan yang dilakukan kepada Crytalino David Ozora (17) saat rekontruksi di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mario Dandy Satrio (20), anak mantan pejabat pajak memeragakan detik-detik aksi brutalnya saat menganiaya Crytalino David Ozora (17).

Hal itu dilakukan Mario dalam rekonstruksi di lokasi kejadian di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Penganiayaan dilakukan setelah Mario, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19), dan pacar Mario, AG (15) bertemu David untuk berbincang.

Dalam perbincangan tersebut ada kata-kata intimidasi dari Mario terhadap David.

Sebelum penganiayaan terjadi, Shane sempat mundur ke belakang mobil dengan cara berjalan mundur.

Saat itu, Shane sambil memantau keadaan sekitar dan melihat posisi kamera CCTV di sekitarnya.

Baca juga: Perintah Mario Dandy Kepada Shane Sebelum Aniaya David: Gue Mau Mukulin Orang, Nanti Lo Videoin Aja

"(Kemudian) tersangka MDS minta korban mengambil sikap push up dan melakukan push up sebanyak 50 kali," kata penyidik.

Namun, David hanya mampu push up sebanyak 20 kali saja.

Mario sempat mengatakan push up yang dilakukan David tidak benar.

Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima
Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mario pun mencontohkan kepada David bagaimana cara push up yang benar.

Baca juga: Melihat Sepatu Nyentrik Mario Dandy Saat Rekontruksi Penganiayaan David Ozora, Ini Harganya

Setelah itu, David kembali mengambil sikap push up dengan tangan yang digenggam menyentuh aspal.

"Korban disuruh push up yang kedua, tersangka jalan keliling korban yang sedang mengambil sikap push up. Posisi tangan korban mengepal atas instruksi tersangka MDS," ujar penyidik.

Shane sempat meminta David untuk kembali membuka kepalan tangannya jika memang tidak kuat.

Namun, saat itu David hanya mampu push up sebanyak tiga kali karena tak kuat.

Baca juga: AG, Pacar Mario Anak Mantan Pejabat Pajak Bakar Rokok Saat David Diperintah Lakukan Sikap Tobat

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan