Senin, 18 Agustus 2025

Polisi Terlibat Narkoba

AKBP Dody Prawiranegara Ungkapkan Prestasinya Dihancurkan Teddy Minahasa Terkait Kasus Narkoba

Dody Prawiranegara akui penyesalan dalam persidangan bahwa prestasinya dihancurkan oleh Teddy Minahasa karena ikut terseret kasus peredaran narkoba.

Editor: Daryono
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
AKBP Dody Prawiranegara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengungkapkan penyesalannya bahwa prestasinya telah di hancurkan oleh mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa. 

Hal itu diungkapkan AKBP Dody dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (15/3/2023).

Diketahui sebelumnya, Dody merupakan salah satu terdakwa yang sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait perkara peredaran narkoba.

"Saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi Yang Mulia."

"Prestasi saya mulai dari tahun 2021 sampai sekarang dihancurkan oleh seorang (jenderal) bintang dua (Teddy Minahasa)," ungkap Dody, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (18/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa prestasinya yang telah dibangun sejak tahun 2021 kini dihancurkan oleh Teddy Minahasa karena terseret dalam kasus peredaran narkoba.

Irjen Teddy Minahasa diduga meminta Dody Prawiranegara untuk menyisihkan sebagian barang bukti sabu dengan berat kotor 41,3 kilogram.

Baca juga: Teddy Minahasa Akhirnya Akui Perintahkan AKBP Dody Ganti Barang Bukti dengan Tawas

Pada 20 Mei 2022 terdakwa Teddy dan Dody menghadiri acara makan malam di Hotel Santika Bukittinggi.

Lalu, Teddy meminta agar Dody menukar 10 kilogram barang bukti sabu dengan tawas.

Meski sempat ditolak, pada akhirnya permintaan Teddy disanggupi Dody.

Dalam persidangan tersebut, Dody mengatakan bahwa saat itu dirinya tidak pernah mengecewakan seorang Teddy Minahasa.

"Yang mana saya tidak pernah mengecewakan sedikit pun sama dia (Teddy), bahkan sama istrinya pun saya tidak pernah mengecewakan juga."

"Kok bisa dia tega menghancurkan saya dan keluarga saya," ujar Dody.

Dody merasa bahwa dirinya dan keluarganya saat ini telah dihancurkan oleh Teddy.

Ia juga mengatakan kepada hakim ketua bahwa dirinya akan mempertanggungjawabkan atas kesalahan yang telah dilakukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan