Rabu, 1 Oktober 2025

Ramadan 2023

Kemenag: Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa Ramadhan 1444 H Bisa Dipantau via YouTube

Pemerintah melalui Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 Hijriah hari ini, Rabu (22/3/2023), bisa dipantau via online.

Kolase Tribunnews.com (Tribunnews-Instragram Bimas Islam)
Pemantauan hilal-sidang isbat. Pemerintah melalui Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 Hijriah hari ini, Rabu (22/3/2023). 

Prediksi Awal Puasa Versi BRIN dan BMKG, Diprediksi Bersamaan

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi awal Ramadhan 1444 H diprediksi bersamaan atau serentak dengan Muhammadiyah maupun NU.

Sementara itu, Idul Fitri dapat berbeda.

Hal tersebut, berdasarkan pertimbangan ilmu astronomi.

"Apabila saat Maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat dan sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal (WH)."

"Jadi seragam versi (3-6,4) dan (WH) bahwa 1 Ramadhan 1444 pada 23 Maret 2023," kata Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Thomas Djamaluddin dari Pusat Riset Antariksa BRIN, dikutip dari situs BRIN, Rabu (22/3/2023).

Meski demikian, Thomas menambahkan, perlunya kesepakatan soal kriteria dalam penentuan awal Hijriyah.

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru."

"Hisab tidak bisa menentukan masuknya awal bulan tanpa adanya kriteria. Sehingga kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat," jelas Thomas.

Lebih lanjut, Thomas mengungkapkan penyebab utama perbedaan penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Ia menjelaskan, prasyaratan utama untuk terwujudnya unifikasi kalender Hijriyah harus ada otoritas tunggal.

Otoritas tunggal akan menentukan kriteria dan batas tanggal yang dapat diikuti bersama.

Thomas menyebut, kondisi saat ini otoritas tunggal mungkin bisa diwujudkan dulu di tingkat nasional atau regional.

Penentuan ini mengacu pada batas wilayah sebagai satu wilayah hukum sesuai batas kedaulatan negara.

Daftar 124 Titik Pengamatan Hilal Kemenag untuk Sidang Isbat Ramadhan 2023
Daftar 124 Titik Pengamatan Hilal Kemenag untuk Sidang Isbat Ramadhan 2023 (IG @kemenag_ri)

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan 2023, Dilengkapi Niat

Kemudian, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan prediksi hilal sebagai penanda dimulainya awal bulan baru Ramadhan 2023.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved