Pakar Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Jarak Buffer Zone dengan Standar Internasional Patut Dicontoh
Dalam hal ini, jarak buffer zone berstandar internasional tersebut cukup jauh dan steril dari permukiman penduduk.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Muhammad Zulfikar
Mabes Polri
Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Pakar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Juwari mengatakan, jarak zona penyangga atau buffer zone dengan standar internasional di luar negeri bisa menjadi contoh bagi objek vital nasional (Obvitnas) di Tanah Air.
“Rencana ini sangat baik dan tentu perlu dukungan semua pihak demi keselamatan semua,’’ kata dia.
Mengenai kondisi buffer zone dengan standar internasional, sebelumnya memang mengemuka pada Indonesia Iso Expert Association (IIEA) Forum Discussion, 9 Maret 2023.
Pada forum tersebut disampaikan, bahwa tidak ada masyarakat bermukim di Terminal BBM di negara maju.
Berita Terkait
Baca Juga
22 Gubernur Terima Penghargaan K3 dari Kementerian Ketenagakerjaan, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Pertamina: Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang Belum Final |
![]() |
---|
Pengamat Ingatkan Pentingnya Buffer Zone di Depo BBM Kurangi Risiko Kebakaran |
![]() |
---|
Pengamat: Penataan Zona Penyangga Objek Vital Nasional Tak Bisa Dilakukan Hanya oleh Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.