Mudik Lebaran 2023
Menhub Beberkan 3 Titik Krusial pada Mudik Lebaran 2023, di Antaranya Bandara Soetta
Tiga titik krusial yang akan menjadi konsentrasi dari Kemenhub adalah jalur Jakarta-Semarang, Pelabuhan Merak-Bakauheni, dan Bandara Soetta
Penulis:
muhammad abdillahawang
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan berkonsentrasi pada tiga titik krusial saat arus mudik Lebaran 2023.
Tiga titik tersebut adalah Jakarta menuju Semarang, angkutan dari Pelabuhan Merak-Bakauheni, dan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
"Dari sekian banyak titik mudik yang krusial, ada tiga titik yang menjadi konsentrasi kita," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/3/2023).
"Satu itu adalah dari Jakarta menuju Semarang, yang kedua adalah angkutan dari Merak menuju ke Bakauheni, yang ketiga adalah penerbangan yang di Soetta," jelasnya.
Budi Karya mengatakan, titik krusial di Bandara Soetta bisa diatasi karena dapat menghitung jumlah sesuai dengan kapasitas.
"Kalau di Soetta kita bisa memastikan bahwa jumlahnya itu tertentu, sesuai dengan kapasitas," ujarnya.
Baca juga: Soal Mudik Lebaran 2023, Menteri Budi Karya Minta Cuti Dimajukan hingga THR Dibagikan Lebih Awal
Kemenhub akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas dengan menambah pesawat terbang di Bandara Soetta.
"Kalau memperbanyak pesawat itu dari awal sudah kami lakukan, sehingga kapasitas dan jumlah pesawat yang bisa terbang itu banyak," terangnya.
Hal lain yang akan dilakukan Kemenhub adalah menambah jam operasi.
"Jam operasi bandara yang tadinya sampai jam 4, kita suruh sampai jam 8."
"Yang tadinya sampai jam 12, kalau bisa 24 jam, seperti Soetta itu harus 24 jam," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Budi Karya mengimbau pada operator untuk tidak menaikkan tarif secara sewenang-wenang.
"Operator supaya kooperatif, jangan menaikkan tarif yang berlebihan," ujarnya.
"Kita ada batas atas, apabila melampaui batas atas akan kami tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas," tegasnya.
Baca juga: Ada Potensi Jual Beli Tiket Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023, Ini Cara Kemenhub Tekan Pelanggaran
Budi Karya mengatakan bahwa saat ini ada tujuh pelabuhan dan lima pelabuhan tambahan di Merak.
"Bahkan tadi kKapolri minta beberapa pelabuhan seperti di Indah Kiat, di Bangkau Jaya itu difungsikan," ucap Budi Karya
"Sehingga titik keberangkatan tidak saja di Merak, tetapi ada di Ciwandan, ada di Indah Kiat, dan ada di Bangkau Jaya," jelasnya.
Selain akan menambah jumlah pelabuhan, Kemenhub juga akan menambah jumlah kapal.
"kami menugaskan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk memindahkan tujuan Ciwandan ke Panjang," kata Budi Karya.

Baca juga: Arus Mudik Diprediksi Tinggi Jadi Alasan Pemerintah Mempercepat Cuti Bersama Lebaran Mulai 19 April
Pada arus mudik Lebaran 2023, Kemenhub juga akan mengumumkan hari apa saja truk barang dilarang melintasi jalan yang sudah ditetapkan.
"Yang dikecualikan itu adalah BBM, BBG, hewan ternak, pupuk, hantaran uang, bahan pokok, dan makanan minuman," terang Budi Karya.
"Tapi kita kasih catatan, mereka boleh berjalan, tapi tidak boleh menggunakan truk tiga sumbu," jelasnya.
Kebijakan itu diambil dengan alasan truk yang overloud akan berjalan lamban sehingga menjadi pemicu kemacetan saat arus mudik.
Budi Karya juga megumumkan, Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, akan mulai beroperasi pada 15 April 2023.
Bandara tersebut juga akan digunakan untuk keberangkatan ibadah haji.
"Berita baik juga bahwa Menteri Agama juga sempat berdiskusi, memastikan Bandara Kertajati akan digunakan umtuk haji," ujar Budi Karya.
Kemenhub bersama dengan Kakorlantas juga sudah menetapkan suatu rekayasa lalu lintas yang lebih terukur dalam arus mudik tahun ini.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.