Minggu, 17 Agustus 2025

Transaksi Keuangan Mencurigakan

Arteria Dahlan Geram Kepada Mahfud MD Karena Dibenturkan dengan Kepala BIN

Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP Arteria Dahlan geram terhadap Menkopolhukam Mahfud MD saat rapat membahas transaksi janggal Rp 349 triliun

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menko Polhukam?yang juga Ketua Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD mengikuti rapat kerja dengan Komisi III di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). Rapat kerja ini meminta penjelasan kepada Mahfud MD dan PPATK soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun yang terjadi di kementerian keuangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMASAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP Arteria Dahlan geram terhadap Menkopolhukam Mahfud MD saat rapat membahas transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Arteria geram setelah Mahfud MD menantangnya untuk mengadukan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Kepada Mahfud MD, dia menegaskan bahwa dirinya sudah memiliki kariernya sejak kecil dan tidak menggunakan fasilitas apapun.

"Saya tidak pakai fasilitas apapun, tiba-tiba prof mencoba membenturkan saya dengan amat yang saya hormati Pak Budi Gunawan tadi," kata Arteria di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Menurut Arteria, cara yang digunakan Mahfud justru membunuh anak-anak didikannya sendiri seperti dirinya.

Baca juga: Ketua Komisi III DPR Sebut Rapat dengan Mahfud MD Paling Luar Biasa Sejak Covid: Ini Paling Top

"Saya hormati Prof orangtua dan guru saya. Akhirnya saya putuskan itu dulu, betul pak. Prof membunuh anak-anak yang Prof duduk sendiri kalau begini caranya Prof," ujarnya.

Bahkan, dia menuturkan dirinya siap memutuskan untuk berhenti menjadi anggota DPR apabila atas perintah pimpinannya.

"Bagi saya takdir saya kalau pun saya harus berhenti di sini, saya berhenti Prof. Mimpi saya jadi anggota DPR, enggak pernah saya punya cita-cita," ungkap Arteria.

Lebih lanjut, Arteria menambahkan jika dirinya telah mewakafkan dirinya untuk menjadi anggota DPR yang baik.

Baca juga: PDIP Pertanyakan Mengapa Mahfud MD Baru Ungkap Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Tahun Politik

"Kalau coba dibenturkan begitu saya siap, enggak apa-apa. Tapi prof juga ingat saya di sini mewakafkan diri Prof untuk belajar menjadi anggota DPR yang baik," imbuhnya.

Adapun Mahfud awalnya membalas kritik Arteria soal mengumumkan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.

Mahfud menegaskan dirinya tidak dilarang untuk mengumumkan informasi yang diterima dari kementerian dan lembaga.

Baca juga: Benny K Harman Singgung Gerakan Pelengseran Era Soeharto saat Cecar Mahfud MD

Bahkan, Mahfud sempat menantang Arteria untuk mengadukan Kepala BIN Budi Gunawan lantaran memberi informasi intelijen kepadanya.

"Beranikah Saudara Arteria bilang kayak gitu kepada Kepala BIN Bapak Budi Gunawan. Pak Budi Gunawan anak buah langsung Pak Presiden, bertanggung jawab pada Presiden, bukan anak buah Menko Polhukam, tapi setiap minggu laporan resmi info intelijen ke Polhukam," kata Mahfud dalam rapat ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan