Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Belum Ada Koalisi Paket Lengkap Saat Ini

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, belum ada koalisi paket lengkap saat ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, belum ada koalisi paket lengkap saat ini.

Pangi menjelaskan, koalisi paket lengkap adalah koalisi yang sudah memiliki partai-partai, sudah memiliki capres dan cawapres, dan telah mendeklarasikan diri.

"Tapi yang jelas koalisi kita tidak ada paket lengkap hari ini. Yang partainya ada, sudah mengumumkan capres-cawapresnya. Kemudian mendeklarasikan diri. Hampir enggak ada," kata Pangi, saat dihubungi, Senin (3/4/2023).

Selanjutnya, Pangi menyinggung soal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang sudah memiliki capres dan telah mendeklarasikan koalisi mereka untuk Pilpres 2024.

Namun, Pangi menyebut, Koalisi Perubahan juga belum memasuki kriteria koalisi paket lengkap yang dijelaskannya.

Pangi mengatakan, KPP masih menyembunyikan cawapresnya hingga saat ini.

"Saya pikir Koalisi Perubahan sedikit maju karena mereka sudah punya tiket juga, partai sudah cukup, tapi cawapresnya saja yang mereka sembunyikan," kata Pangi.

Ia menilai, hal tersebut dilakukan KPP sebagai strategi agar tidak dibaca oleh lawan politik.

Baca juga: Wacana Koalisi Besar KKIR-KIB, Demokrat: Tidak Mudah Satukan Partai

"Karena kalau Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengumumkan nama cawapres tentu itu langkah maju untuk partai lain akan menyiapkan strategi apa untuk melawan konstestasi atau menyiapkan lawan tanding untuk melawan koalisi perubahan," tuturnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan