Jumat, 22 Agustus 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Mario Dandy dan Shane Lukas Saling Tuding di Persidangan AG, PN Jaksel: Itu Biasa

Mario Dandy dan Shane Lukas memberikan keterangan berbeda dalam persidangan AG, pihak pengadilan menganggapnya sebagai hal yang biasa.

Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Humas PN Jaksel, Djuyamto. Mario Dandy (20) dan temannya, Shane Lukas (19) sempat memberikan keterangan berbeda dalam persidangan AG (15). Terkait perbedaan keterangan itu, pihak pengadilan menganggapnya sebagai hal yang biasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mario Dandy (20) dan temannya, Shane Lukas (19) sempat memberikan keterangan berbeda dalam persidangan AG (15).

Terkait perbedaan keterangan itu, pihak pengadilan menganggapnya sebagai hal yang biasa.

"Ya itu biasa perbedaan keterangan Mario dan Shane," ujar Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Menurut Djuyamto, para saksi memang dibebaskan dalam memberikan keterangan di persidangan.

Dengan catatan, keterangan-keterangan yang diberikan sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, dan dialami.

Nantinya Majelis Hakim akan memilah keterangan-ketetangan mana saja yang menjadi pertimbangan.

"Nanti Majelis menilai sendiri," kata Djuyamto.

Sebagai informasi, kemarin, Selasa (4/4/2023), Mario Dandy dan Shane Lukas telah memberikan keterangan secara terpisah dalam persidangan tertutup atas terdakwa AG.

Menurut penasihat hukum Shane Lukas, terdapat beberapa perbedaan keterangan dengan Mario Dandy.

Perbedaan pertama, keterangan mengenai ucapan "Enak ya main bola!"

"Versinya si Mario, itu adalah omongannya si Shane. Jadi pada saat Shane diperiksa, ditanya oleh hakim, itu adalah omongannya dari Mario," ujar Happy Sihombing, penasihat hukum Shane Lukas saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Kemudian keduanya juga menyampaikan keterangan berbeda mengenai ucapan "Freekick!"

"Mario mengatakan itu adalah si Shane yang dan si Shane pada saat ditanyakan oleh hakim, yang mengatakan itu adalah si Mario," kata Happy.

Baca juga: Bantah Jadi Sosok Pembisik, Kuasa Hukum Sebut Telah Serahkan Bukti Chat Amanda ke Penyidik

Selain beda keterangan, Happy juga menyampaikan penyesalan Shane di hadapan Majelis Hakim.

Penyesalan itu tercermin dari upaya kliennya menghentikan perbuatan Mario Dandy saat peristiwa penganiayaan David Ozora (17).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan