Rabu, 3 September 2025

World Beach Games

Gubernur Bali Kembali Tegaskan Tolak Israel dalam World Beach Games

Wayan Koster kembali menolak kedatangan Israel dalam event World Beach Games yang akan dilaksanakan di Bali pada Agustus mendatang.

Editor: Nuryanti
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Gubernur Bali, Wayan Koster kembali menolak kedatangan Israel dalam event World Beach Games yang akan dilaksanakan di Bali. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Bali, I Wayan Koster, kembali menyuarakan penolakannya terhadap Israel untuk tidak ikut serta dalam event World Beach Games yang akan diadakan di Bali pada Agustus 2023 mendatang.

I Wayan Koster mengatakan Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.

Dalam hal itu, I Wayan koster kembali menegaskan penolakan terhadap Israel dalam event World Beach Games.

"Bahwa tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel."

"Konsekuensinya adalah tidak boleh menerima di tempat resmi dan di acara resmi," ungkap I Wayan Koster, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (6/4/2023).

Ia juga menjelaskan, Israel tak boleh mengibarkan bendera negara serta tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan negaranya di Indonesia.

Baca juga: World Beach Games 2023, Ketua NOC Indonesia Belum Berpikir Cari Opsi Pengganti Bali

"Dan lebih lanjut tidak boleh mengibarkan bendera negaranya dan tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan negaranya," ujar Wayan Koster.

Terkait hal itu, Wayan Koster menyatakan penolakan Israel tidak diperbolehkan main di Indonesia.

Ia pun juga akan mengusulkan kepada pihak penyelenggara event agar Israel tak boleh ikut ajang tersebut.

"Jadi karena itu ya tidak bisa, saya juga akan mengusulkan kepada semua penyelenggara jika dilaksanakan di Bali, ya Israel jangan diikutkan," tandasnya.

Sementara, Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga menanggapi atas penolakan Israel oleh Gubernur Bali itu.

Ia mengatakan akan mengomunikasikan persoalan tersebut dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

"Ini akan kita komunikasikan lebih intens dan lebih lanjut, dan pastinya saya secara resmi akan berbicara dengan Bu Menlu untuk menyikapi hal ini," ujar Dito Ariotedjo.

Ia juga menyebutkan bahwa akan tetap mempertahankan agar event World Beach Games agar bisa diselenggarakan nantinya.

"Kita belum bicara tentang gagal ya, kita akan tetap mempertahankan dan Kemlu pun sudah berbicara tentang World Beach Games akan tetap dilaksanakan. Jadi kita berlandaskan dari Kemlu saja," terangnya.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Ingin Bertemu Wayan Koster Bahas
Penolakan Israel

Terkait penolakan Israel dalam event World Beach Games di Bali oleh Wayan Koster, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengatakan akan menjalin Komunikasi dengan Gubernur Bali tersebut.

Komunikasi itu nantinya diharapkan untuk mendapat titik temu sehingga batalnya Piala Dunia U-20 sebelumnya tidak akan terjadi di event World Beach Games.

Gubernur Bali I Wayan Koster
Gubernur Bali I Wayan Koster (istimewa)

"Pak Wayan Koster itu Gubernur bali itu senior saya. Saya banyak belajar dari dia."

"Saya kira saya akan terus berusaha berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster agar bisa dapat titik temu apapun keputusannya karena sejak awal kami tidak mau ada yang menjadi korban,” kata Okto di Kantor NOC Indonesia, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Ia juga mengatakan akan berusaha mempertahankan event tersebut dan menjadikan olahraga menjadi bahasa perdamaian antar negara.

"Kita berusaha, sekali lagi, olahraga ini bahasa perdamaian. Kita menjunjung sportivitas tanpa emosional."

"Di luar itu dunia olahraga itu diwarnai jiwa-jiwa sportivitas. Sehingga saya usaha untuk melakukan komunikasi dengan pak Wayan Koster."

"Semoga ada pembelajaran dari situasi ini buat Indonesia kedepan," ujarnya.

Diketahui, World Beach Games merupakan kegiatan multi event ketiga terbesar di dunia setelah summer Olympic atau olimpiade musim panas, dan winter Olympic atau olimpiade musim dingin.

World Beach Games atau olahraga pinggir pantai nantinya akan diikuti oleh kurang lebih 1600 atlet dari lebih 130 negara yang melakukan kualifikasi.

Jadi nantinya, ada 205 negara yang ikut dalam kualifikasi dan akan terseleksi 130 negara yang akan berpartisipasi di Indonesia World Beach Games.

(Tribunnews.com/Ifan/Abdul Majid)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan