Kamis, 14 Agustus 2025

OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian

Profil Yoseph Ibrahim Direktur PT KA Manajemen Properti Tersangka Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api

Yoseph Ibrahim bersama dengan Parjono memberikan sejumlah uang senilai Rp 1,1 miliar kepada Harno Trimadi dan Fadliansyah.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/4/2023) dini hari. KPK resmi menahan 10 orang tersangka yakni Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi, PPK BTP Jabagteng, Bernard Hasibuan, Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya, PPK BPKA Sulsel, Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Fadliansyah, PPK BTP Jabagbar, Syntho Pirjani Hutabarat, Direktur PT IPA (Istana Putra Agung), Dion Renato Sugiarto, Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma), Muchamad Hikmat, Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023, Yoseph Irahim, dan VP PT KA Manajemen Properti, Parjono terkait kasus dugaan penerimaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2018-2022 dengan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 2,027 miliar, US$ 20 ribu, kartu debit senilai Rp 346 juta, serta saldo pada rekening bank senilai Rp 150 juta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Yoseph Ibrahim, Direktur PT KA Manajemen Properti ikut terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022.

Yoseph Ibrahim lalu ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pembangunan jalur kereta api.

Selain Yoseph Ibrahim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka.

Kesembilan orang tersebut yakni Yoseph Ibrahim, Muchamad Hikmat selaku Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto, dan VP PT KA Manajemen Properti Parjono.

Juga Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi, PPK BTP Jabagteng Bernard Hasibuan, Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya, PPK BPKA Sulsel Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, dan Syntho Pirjani Hutabarat selaku PPK BTP Jabagbar.

Mereka diketahui terlibat korupsi di sembilan proyek yang tersebar di Sumatra, Jawa, hingga Sulawesi.

Baca juga: KPK Ungkap Proyek Rute Kereta Api yang Baru Diresmikan Jokowi Ikut Dikorupsi

Lantas siapa sebenarnya Yoseph Ibrahim?

Berikut profil Yoseph Ibrahim yang terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api.

Profil Yoseph Ibrahim

Yoseph Ibrahim yang merupakan Direktur PT KA Manajemen Properti ini aktif bertugas sampai dengan Februari 2023.

Melansir webpac.lib.itb.ac.id, Yoseph Ibrahim merupakan lulusan Magister Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Bandung ITB.

Ia lulus dengan judul Thesis 'Analisa Numerik Perilaku Buckling Pada Rel Panjang'.

Baca juga: Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api, KPK: Jalur Kereta Diresmikan Jokowi Dikorupsi, Uang Dipakai THR

Dikutip dari profilnya di media sosial facebook akun @Yoseph Ibrahim, Yoseph Ibrahim pernah belajar di SMA Negeri 2 Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Yoseph Ibrahim diketahui telah menikah dan memiliki satu orang anak laki-laki bernama Pramadito Rafiaqil Ibrahim.

Dari unggahan di Facebook, terlihat Yoseph Ibrahim dekat dengan keluarga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan