Senin, 11 Agustus 2025

Berita Viral

Tanggapi Kasus Bima Yudho Kritik Lampung, Sekjen PDIP: Jalan di Lampung Kalah Jauh dari Aceh

Sekjen PDIP menyebut jalanan di Lampung kalah jauh ketimbang Aceh. Hal ini disampaikannya menanggapi kasus Bima Yudho.

Tribunnews.com/Fransiskus A
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3/2023). Sekjen PDIP menyebut jalanan di Lampung kalah jauh ketimbang Aceh. Hal ini disampaikannya menanggapi kasus Bima Yudho. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait kasus selebgram, Bima Yudho yang mengritik Lampung tidak mengalami kemajuan dan setelah itu keluarganya diduga diintimidasi oleh polisi.

Hasto mengungkapkan intimidasi terhadap pengritik tidak boleh terjadi di negara hukum.

Selain itu, dirinya juga menyebut jalanan di Lampung kalah dengan Aceh.

Hal ini dilakukannya ketika mengunjungi Lampung bersama dengan Ketua DPP PDIP, Djarot Saeful Hidayat.

"Segala bentuk intimidasi tidak boleh terjadi di negara hukum. Kalau di Lampung, saya, Mas Djarot, kan kami sering turun. Memang jalannya itu kalah jauh dibandingkan dengan Aceh," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Apresiasi Kritikannya, Komisi III Yakin Polda Lampung Tak Lanjutkan Laporan Terhadap Bima TikTok  

Hasto juga menyebutkan telah meminta Ketua Komisi IV dari Fraksi PDIP, Sudin untuk pendampingan hukum terhadap Bima.

"Sehingga kritik harus direspons secara positif. Maka tadi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Sudin untuk melakukan advokasi," tuturnya.

Sebelumnya Bima, melalui video yang diunggah di akun TikToknya @awbimaxreborn, menyebut adanya pihak dari polisi hingga aparat pemerintah mendatangi orang tuanya.

Bima pun mengatakan bahwa kedatangan sejumlah aparat tersebut untuk melakukan intimidasi terhadap orangtuanya.

Polisi Bantah Ada Intimidasi

Dikutip dari Tribun Lampung, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membantah adanya intimidasi terhadap orang tua Bima.

Arsyad menyebut pihaknya justru meminta orangtua Bima untuk segera melapor ke pihak kepolisian jika adanya intimidasi dari orang lain.

Tak hanya itu, dirinya menyebut kedatangan polisi juga untuk menjamin keamanan dan keselamatan orang tua Bima.

"Kunjungan anggota Bhabinkamtibmas ini guna memastikan kondisi orangtua TikToker Bima viral di media sosial," ujar Arsyad pada Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Kritikannya Soal Lampung Heboh, Dibela Hotman Paris hingga Komisi III DPR, Siapa Bima Yudho?

Dia menambahkan, kepolisian mengimbau kepada keluarga Bima untuk segera melapor jika ada upaya intimidasi.

"Kami Polda Lampung mengimbau untuk segera laporkan jika ada pihak-pihak yang intimidasi."

"Sebagaimana tugas Polri adalah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan," jelasnya.

Orangtua Bima Dipanggil Bupati Lampung Timur, Dituding Tak Bisa Didik Anak

Nama panjangnya Bima Yudho Saputro. Ia adalah seleb tiktok diduga hina Lampung berujung dilaporkan.
Nama panjangnya Bima Yudho Saputro. Ia adalah seleb tiktok diduga hina Lampung berujung dilaporkan. (kolase/via TribunJatim)

Dalam video yang diunggahnya, Bima menyebut sang ayah yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.

Tak sampai disitu, dirinya juga menyebut rumahnya didatangi polisi untuk menanyakan identitasnya.

"Konyolnya mereka minta data privasi gue gitu, gila ye 'Cuma ingin membuktikan kamu itu disana tidak disponsori siapapun, bener-bener 100 persen biaya orangtua' yes lah, easy."

"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah," tanya Bima dengan raut wajah kesal.

Baca juga: Richard Lee Bela Bima Yudho Pelajar WNI di Australia yang Viral Karena Kritik Provinsi Lampung

Bima kemudian mengatakan dirinya diminta untuk berhenti mengkritik.

"Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini."

"Bokap gue dibilang sama bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, blablabla. Intinya gue itu gak boleh kritik lagi," kata Bima.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Lampung/Hurri Agusto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan