Minggu, 7 September 2025

OTT KPK Wali Kota Bandung

Yana Mulyana Diduga Terima Uang Suap Rp 924,6 Juta, Ada Kode Everybody Happy

KPK menghadirkan para tersangka kasus penerimaan suap, salah satunya Yana Mulyana. Terdapat juga fakta dalam kasus ini

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (tengah) dengan mengenakan rompi tahanan KPK dibawa petugas menuju mobil tahanan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023). KPK menghadirkan para tersangka kasus penerimaan suap, salah satunya Yana Mulyana. 

Kode Suap Yana Mulyana

KPK menjelaskan ada kode suap dari Yana Mulyana.

"YM juga menerima sejumlah uang dari AG melalui KR sebagai uang saku dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV (Louis Vuitton)."

"Diperoleh informasi, penyerahan uang dari SS (Sony Setiadi, CEO PT Citra Jelajah Informatika) dan AG untuk YM memakai istilah 'nganter musang king'," imbuh Ghufron.

Kalimat 'everybody happy' juga muncul dari Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal. 

Pernyataan itu terlontar setelah Yana Mulyana dan Dadang Darmawan menerima uang suap.

"Setelah DD dan YM menerima uang, KR menginformasikan kepada RH (Rizal Hilman, sekretaris pribadi Yana) dengan mengatakan 'everybody happy'," ujar Ghufron.

KPK Hadirkan Para Tersangka

Dalam konferensi pers, KPK menghadirkan para tersangka kasus korupsi yang menjerat Yana Mulyana.

Namun dua di antara tersangka tak bisa hadir karena positif Covid-19.

Mereka adalah Khairul Rizal (KR) dan Manager PT Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro (AG). 

Sementara tersangka yang dihadirkan adalah Yana Mulyana, Dadang Darmawan (DD), Staf Dishub Kota Bandung, Asep (AE) dan Wanda (WD).

"Kami sampaikan para tersangka ini merupakan kasus tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap oleh penyelenggara negara dalam proyek pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung tahun anggaran 2022-2023," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, (16/4/2023) dikutip dari TribunJabar.com.

Nurul Ghufron juga menyebutkan bahwa pihaknya mengamankan sembilan orang sejak Jumat (14/4/2023) pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB di Kota Bandung.

"Tiga orang lainnya dari yang sudah disebutkan tadi adalah AS (Andri Susanto) selaku ajudan wali kota, RH (Rizal Hilman selaku Sekpri Yana), dan SS (Sony Setiadi selaku CEO PT Citra Jelajah Informatika)."

"Dan, ada satu orang yang hadir langsung ke KPK, yakni BN (Benny selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna)," tambahnya.

(Tribunnews.com/Pondra Puger, Hasanudin Aco) (TribunJabar.com/Muhamad Nandri P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan