Jumat, 22 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

4 Prajurit TNI yang Hilang Pasca Serangan KKB di Nduga Ditemukan Tewas

Prajurit TNI yang gugur akibat serangan elompok Separatis Teroris (KST) bertambah mejadi 4 orang.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribun-Papua.com
Pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens dan KKB Papua. Prajurit TNI yang gugur akibat serangan kelompok Separatis Teroris (KST) di Nduga Papua bertambah mejadi 4 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Prajurit TNI yang gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Nduga, Papua, bertambah menjadi empat orang. 

Empat prajurit TNI tersebut sebelumnya dinyatakan hilang pasca-kontak tembak pada Sabtu (15/4/2023). 

Informasi tersebut disampaikan Kapendam XVII/Cenderwasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI," kata Herman, Rabu (19/4/2023) malam, dikutip dari TribunPapua.com

Herman mengatakan, empat prajurit yang ditemukan tewas tersebut termasuk Pratu Miftahul Arifin.

"Termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia." 

Empat prajurit yang ditemukan itu, kata Herman, atas nama Pratu A, Pratu I, Pratu K dan Prada S.

Mereka ditemukan meninggal dunia dan kini berhasil dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika. 

Jenazah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023) malam sekira pukul 18.45 WIT di heliped Lanud Yohanis Kapiyau Timika. 

"Saat ini keempat prajurit yang gugur tesebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika," ujarnya.

Aparat gabungan TNI-Polri juga  diketahui telah berhasil mengevakuasi 16 prajurit selamat. 

Sehingga total prajurit TNI yang berhasil dievakuasi berjumlah 20 orang, empat diantaranya meninggal dunia. 

Pratu Miftahul Arifin Jatuh ke Jurang 15 meter

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut satu prajurit gugur atas nama Pratu Miftahul Arifin tewas ditembak KKB hingga jatuh ke jurang sedalam 15 meter. 

Serangan ini dilakukan KKB terhadap 36 prajurit TNI dari Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321s aat melakukan operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Mahrtens (37), Sabtu (15/4/2023) sore. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan