Rabu, 20 Agustus 2025

Idul Fitri 2023

Pemerintah Sebut Kemungkinan Lebaran 2023 pada Sabtu 22 April, Ini Alasannya

Kementerian Agama (Kemenag) memperkirakan Lebaran atau Idul Fitri 2023 akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas Tim Hisab OIF UMSU meneropong posisi hilal (bulan) saat dilakukan rukyatul hilal di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Rabu (22/3/2023). Kegiatan tersebut dilakukan guna menentukan awal Ramadan 1444 Hijriah. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) 

"Dan sekarang hanya 1,3 derajat sehingga kami susah untuk memastikan besok 1 Syawal 1444 Hijriah atau belum," jelasnya.

Apabila nantinya hilal benar benar tidak teramati dari lokasi saat ini, Cecep menuturkan bahwa pihaknya akan tetap melaporkan hasil amatan ke kantor pusat Kementerian Agama RI.

Pasalnya dikatakannya, untuk menetapkan penentuan 1 Syawal 1444 Hijirah merupakan wewenang dari Menteri Agama Republik Indonesia.

"Dan insyaallah sore ini akan dilakukan rapat-rapat oleh seluruh Ormas-ormas secara nasional dan setelah itu akan dilaksanakan isbat apakah besok 1 Syawal atau bukan itu memang domain Kantor pusat," pungkasnya. 

Sidang Isbat

Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2023 digelar Kamis (20/4/2023) sore ini.

Sidang isbat dilaksanakan di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta secara tertutup.

Kemenag mengundang sejumlah pihak seperti Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, hingga tim hisab rukyat Kementerian Agama untuk menghadiri sidang isbat.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Dia menambahkan, sidang isbat digelar melalui serangkaian tahapan.

Tahapan pertama diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan tim hisab rukyat Kemenag.

"Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45' (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6' (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2' (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4' (3 derajat 5,4 menit)," kata Kamaruddin.

Kedua, pembahasan hasil hisab dan rukyatul hilal. Pada tahapan inilah akan ditetapkan jatuhnya 1 Syawal 1444 Hijriah.

Ketiga, pengumuman hasil sidang isbat. Setelah diambil keputusan mengenai hasil hisab dan rukuatul hilal, hasil sidang akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.

"Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” tandas Kamaruddin.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan