Minggu, 28 September 2025

Kantor MUI Ditembak

Kata MUI setelah Insiden Penembakan: Ancaman Sering Terjadi, Sudah Kebal, Situasi Kembali Normal

Wasekjen MUI bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah menyebut kejadian pengancaman ataupun teror seperti ini sudah sering terjadi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Kepolisian berada disekitar area penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (2/5/2023). - Wasekjen MUI bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah menyebut kejadian pengancaman ataupun teror seperti ini sudah sering terjadi. 

Menurut keterangan Wasekjen MUI, Arif Fahrudin, sebelum peristiwa penembakan terjadi, pelaku sempat memaksa untuk bertemu pimpinan MUI.

"Pelaku satu orang turun dari travel bilangnya dari Lampung mau bertemu pimpinan MUI," kata Arif di lokasi.

Karena datang tanpa membuat janji dengan pimpinan MUI, pelaku pun tak diizinkan bertemu dengan pimpinan MUI yang dimaksud.

Pelaku yang datang sendirian di kantor MUI itu lantas marah.

Tak disangka ia mengeluarkan senjata sejenis airsoft gun dan ditembakkannya di lobby MUI.

Baca juga: Polres Pesawaran Temukan Obat dan Dokumen Saat Geledah Rumah Penembak Kantor MUI

Pantauan TribunJakarta.com, pecahan kaca masih berserakan di area lobby yang mengarah ke parkiran gedung MUI.

Polisi hingga saat ini tengah melakukan olah TKP dan mensterilkan lokasi kejadian.

Kaca-kaca pecah akibat penembakan di kantor MUI Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Kaca-kaca pecah akibat penembakan di kantor MUI Jakarta, Selasa (2/5/2023). (Ist)

Baca juga: Alami Kasus Penembakan, Kantor MUI Belum Membutuhkan Tambahan Pengamanan

Korban Penembakan

Akibat aksi penembakan ini, satu orang tewas dan tiga lainnya terluka.

Satu korban meninggal dunia adalah pelaku penembakan itu sendiri.

"Pelaku sudah meninggal," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Pihaknya belum menjelaskan secara detail penyebab pelaku penembakan, meninggal dunia.

Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya cek dulu. saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," ujar Kamarudin dikutip dari Tribunjakarta.com.

Adapun ketiga korban yang mengalami luka-luka diketahui merupakan orang yang bekerja di kantor MUI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan