Minggu, 10 Agustus 2025

Kantor MUI Ditembak

Keluarga Syok dan Tetangga Heran, Pelaku Penembakan Kantor MUI Masih Bermain dengan Cucu 2 Hari Lalu

Mustopa pelaku penembakan kantor MUI Jakarta pusat merupakan warga Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Editor: Wahyu Aji
tribunlampung.co.id/kiki adipratama
Garis polisi terpasang di rumah Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta. Rumah pelaku tersebut berada di Pesawaran, Lampung. Keluarga di Lampung syok tiba-tiba Mustopa melakukan penembakan di kantor MUI Jakarta. 

Alhasil tetangganya pun terkejut tahu Mustopa melakukan penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat.

Baca juga: Terungkap Sosok Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Pernah Ditangkap Polisi pada Tahun 2016

Bahkan dirinya sampai harus mengecek kebenarannya tersebut melalui berita di internet dan televisi.

Setelah kedatangan pihak kepolisian ke rumah pelaku dan rumah saudara pelaku, tetangganya itu baru percaya.

Terkait kondisi kejiwaan pelaku, dia membenarkan terkait kondisi kejiwaannya.

Namun, pola pikir serta prilaku masih terbilang normal.

Bahkan pelaku acapkali mengikuti kegiatan sosial dengan masyarakat setempat.

“Namun, pelaku ini punya topik kalau ngobrol, kalau engga nyambung dia pergi,” pungkasnya.

Pernah Minta Tetangga Akui Dirinya Nabi

Pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta, Mustopa pernah menyambangi warga secara door to door untuk menggelar hajatan dikediamannya.

Hajatan yang dilakukan Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta tersebut di Pesawaran Lampung dalam rangka pengangkatannya sebagai nabi. 

Namun upaya Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta untuk meminta pengakuan tetangganya di Pesawaran kandas lantaran warga menolak mentah-mentah permintaannya tersebut.

"Dulu memang pernah dia mendatangi warga door to door mau ngadain hajatan. Tapi ya gak ada yang mau mengakui, bahkan sudah banyak juga dinasehati oleh warga sejak saat itu," kata Gustam tentangga pelaku saat ditemui disekitar rumah Pelaku di Desa Sukajaya Way Khilau Pesawaran , Selasa (2/5/2023).

Gustam membenarkan jika asal muasal Mustopa meminta pengakuan sebagai nabi lantaran pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Pelaku Penembakan Kantor MUI untuk Cari Tahu Penyebab Kematian

Kata dia, Mustopa menceritakan mimpinya itu, bahwa Mustopa diminta untuk melanjutkan perjuangan risalah kenabian. 

"Sejak saat itu memang dia selalu minta diakui bahwa dia itu nabi yang melanjutkan perjuangan Nabi Muhamad SAW," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan