Konflik Rusia Vs Ukraina
Panglima TNI Bicara Perang Proxy di Balik Perang Rusia-Ukraina Dalam Forum Islamabad Security Dialog
Menurut Yudo, Perang Rusia-Ukraina telah membuat negara-negara di dunia meningkatkan anggaran belanja pertahanannya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berbicara tentang perang proxy di balik perang Rusia-Ukraina ketika didaulat untuk memberi sambutan secara virtual dalam forum internasional Islamabad Security Dialog di ruang kerja sementara Panglima TNI, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (10/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Yudo mengungkapkan rasa bangganya karena meskipun tidak dapat menghadiri acara tersebut secara langsung namun masih didaulat untuk memberikan sambutan serta pandangannya terhadap isu global, salah satunya tentang perang Rusia Ukraina.
Menurut Yudo, Perang Rusia-Ukraina telah membuat negara-negara di dunia meningkatkan anggaran belanja pertahanannya.
Terlebih lagi, kata dia, dalam meningkatkan modernisasi persenjataan Angkatan Perang negaranya.
"Berkaca pada perang Rusia Ukraina, Panglima TNI mengungkapkan bahwa di balik perang konvensional (bersenjata) kedua negara tersebut, ada perang proxy yang sedang berlangsung," kata keterangan resmi Puspen TNI dikutip Kamis (11/5/2023).
"Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjaga kedaulatan negaranya, sumber daya yang memiliki daya tangkal tinggi terhadap segala bentuk potensi ancaman," sambung keterangan tersebut.
Baca juga: Jurnalis Prancis Tewas dalam Serangan Roket Rusia di Ukraina
Islamabad Security Dialog merupakan dialog yang mengangkat isu-isu yang menjadi perhatian bersama, diantaranya isu keamanan global dan regional, terorisme, narkotika, keamanan maritim, dan human trafficking.
Forum tersebut beranggotakan ratusan anggota yang terdiri dari Panglima Angkatan Bersenjata, diplomat, Duta Besar yang telah purna tugas, serta para akademisi dari berbagai negara di dunia.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Siaga Tinggi, NATO Kerahkan Jet-Jet Tempur Saat Rusia Bombardir Ukraina Pakai Rudal dan Drone |
|---|
| Rusia Klaim Torpedo Nuklir Poseidon Mampu Lumpuhkan Amerika: Daya Ledak 100 Megaton |
|---|
| Putin Pamer Senjata Kiamat Andalan Rusia, Drone Nuklir Poseidon yang Bisa Picu Tsunami Raksasa |
|---|
| Rusia Uji Coba Torpedo Nuklir Poseidon, Putin Klaim Lebih Hebat dari Rudal Sarmat |
|---|
| Dua Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia: Transponder Dimatikan, Laut Baltik Makin Panas |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.