Pilpres 2024
Disinggung soal Siapa Cawapres Pilihannya, Anies Baswedan Ungkap Sudah Kantongi Nama
Anies Baswedan mengungkapkan sudah mengantongi nama cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Pravitri Retno W
Selain itu, Anies Baswedan juga menjelaskan, pemimpin itu bukan hanya sekadar berani saja, tetapi juga benar.
"Dan pemimpin berani bukan sekadar berani, tetapi berani karena benar, berani karena membawa kebenaran," ucapnya.
"Karena pasangannya kata berani itu benar, kalau tidak benar dia tak berani, tapi kalau dia bawa kebenaran, maka siapapun dihadapi dan ridho Allah yang menjadi pegangannya," imbuhnya.
Anies Baswedan Singgung Kasus Mafia
Selain itu, Anies Baswedan juga membahas mengenai peristiwa-peristiwa mafia yang terungkap.
Mulai dari kasus Jenderal bintang dua, Ferdy Sambo, hingga pejabat pajak yang belakangan ini menjadi banyak sorotan publik karena mempunyai kekayaan yang fantastis.
"Jadi kita menyaksikan ketika peristiwa-peristiwa mafia ini terkuak, ada polisi jenderal bintang 2 (dua) membunuh anak buahnya, terbuka."
"Ada yang menyelundupkan narkoba, ada pejabat pajak yang kekayaannya fantastis," ujarnya.
Hal tersebut dikatakan Anies Baswedan sudah merepotkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Anies Baswedan Singgung Kasus BTS: Semua yang Terlibat Harus Diperiksa
Lantaran, harus bekerja ekstra untuk mengembalikan kepercayaan publik dan merawat polisi-polisi baik yang berintegritas.
"Itu sudah merepotkan, membuat Pak Kapolri harus kerja ekstra untuk mengembalikan kepercayaan publik, harus kerja ekstra merawat polisi-polisi baik yang berintegritas yang ada di dalam tubuh kepolisian," kata Anies Baswedan.
Begitu juga di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akhir-akhir ini juga menjadi perhatian publik karena beberapa permasalahan yang ditimbulkan oleh pegawainya.
"Seperti juga di Kementerian Keuangan. Ibu Menteri keliling sana-sini untuk menjaga barisan orang-orang baiknya," ucap Anies Baswedan.
"Saya pernah di pemerintahan, saya menyadari betul ya benar ada orang-orang bermasalah."
"Tapi, banyak lagi orang-orang yang bisa menegakkan amanah, orang-orang yang berintergritas untuk bersama menjaga republik ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.