Mengenal Fenomena Catfishing dan Cara Menghindarinya: Hati-hati Saat Mengunggah Data Pribadi
Istilah Catfishing belakangan sering terdengar seiring bertumbuhnya aktivitas masyarakat di dunia digital.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Wahyu Aji
2. Gunakan foto diri asli
3. Gunakan deskripsi pada bio/profil secara jujur
4. Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam profil .
Selain itu, sebaiknya tidak menampilkan informasi yang mengandung data pribadi seperti SARA, pornografi dan pornoaksi di profil dan kenali fitur-fitur di platform media sosial yang digunakan.
Baca juga: Hadapi Persaingan, Literasi Digital Pelaku UMKM di Berbagai Daerah Ditingkatkan
Berikut adalah tips untuk supaya terhindar dari catfishing:
1. Lindungi data pribadi
2. Cari informasi atau data pribadi terduga pelaku catfishing
3. Update informasi terkait modus kejahatan online
4. Tidak mudah baperan dan cepat iba
5. Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.
"Dengan hal tersebut jika kita lakukan dapat mengurangi atau meminimalisir tindakan kejahatan yang menyerang diri kita sendiri," ucap Fransiska Desiana Setyaningsih selaku Anggota JAPELIDI/Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unwira.
Sebagai informasi, webinar ini adalah bagian dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia. Webinar ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Webinar Literasi Digital ini diselenggarakan wilayah Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya.
Dijelaskan, webinar ini mendorong masyarakat indonesia untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar dampak negatif dan tindak kejahatan pada penggunaan internet.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital masyarakat indonesia Sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang.
Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Salsa Erwina Ancam Gulingkan Ahmad Sahroni jika Intimidasi Keluarganya, Drama Tantangan Debat |
![]() |
---|
Kolaborasi 2 Plarform Keuangan Digital Dorong Anak Muda Didorong Rajin Nabung di E-Wallet |
![]() |
---|
Ekonomi Digital Makin Pesat, Perusahaan di Indonesia Makin Terdorong Manfaatkan AI |
![]() |
---|
OTTO Parking, Solusi Parkir Digital Masa Kini |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik: Jejak Digital yang Bisa Bongkar Motif Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.