Rabu, 10 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo The New Soekarno

Adapun pidato politik Prabowo tersebut diungkap dalam forum international institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Roslan RAHMAN/AFP
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto (kanan) menghadiri KTT Dialog Shangri-La di Singapura pada 11 Juni 2022. Roslan RAHMAN/AFP 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang proposal perdamaian antara Ukraina-Rusia mengingatkan kepada sosok Presiden RI pertama, Ir Soekarno.

Adapun pidato politik Prabowo tersebut diungkap dalam forum international institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura.

"Pernyataan sikap seperti itu mengingatkan kita kepada Bung Karno yang pernah berbicara tegas pada masa perang dingin bahwa Indonesia menjadi negara pelopor gerakan non-blok. Inilah The New Soekarno bagi Indonesia," kata Muzani kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Jokowi Bela Prabowo, Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina Sama dengan Sikap Resmi Indonesia

Muzani menyebutkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dunia, dihormati dan disegani saat menjabat Menteri Pertahanan RI.

Karena itu, Ia menilai Eks Danjen Kopassus itu layak menjadi Presiden RI.

"Kira-kira pantas tidak apabila Prabowo jadi presiden? jika Allah menghendaki beliau memimpin Indonesia, Insya Allah Indonesia akan meniadi macan Asia. Tidak hanya di ASEAN, Asia, tapi bahkan dunia," imbuh Muzani.

Menurut Muzani, Prabowo telah menunjukkan kapasitasnya untuk menjadi presiden kelak.

Selain sebagai Menhan, Prabowo juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh dunia.

Prabowo menguasai beberapa bahasa asing.

Dia juga memiliki hubungan baik dengan negara-negara Asia, Eropa, Arab, bahkan Amerika.

"Apa artinya? artinya Pak Prabowo selain sebagai Menhan beliau dalah pribadi yang sangat dihormati oleh komunitas interasional. Dia adalah ketua umum Partai Gerindra. Inilah modal kita untuk kita semakin bekerja keras mewujudkan Prabowo Presiden, Gerindra Menang 2024," tukas Wakil Ketua MPR itu.

Proposal Prabowo

Sebelumnya Menhan Prabowo menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6/2023) lalu.

Ada lima poin yang disampaikan Prabowo dalam proposal perdamaian tersebut, diantaranya :

Pertama, gencatan senjata.

Dalam hal ini penghentian permusuhan di tempat pada posisi saat ini dari kedua pihak yang tengah berkonflik.

Kedua, saling mundur masing-masing 15 kilometer ke baris baru (belakang) dari posisi depan masing-masing negara saat ini.

Ketiga, membentuk pasukan pemantau. Ia menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu.

Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB yang terdiri dari kontingen dari negara-negara yang disepakati oleh baik Ukraina dan Rusia.

Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa.

Usulan Prabowo tersebut mendapat respon dari pihak Ukraina maupun Rusia. Ukraina menolak usulan tersebut karena dinilai mencerminkan usulan Rusia. Ukraina merasa tidak butuh mediator seperti itu.

Sementara itu pihak Rusia menyambut baik setiap Proposal perdamaian yang diajukan termasuk dari Menhan Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan