Senin, 29 September 2025

Idul Adha 2023

Alasan Mengapa Idul Adha di Indonesia pada 29 Juni 2023 dan Arab Saudi pada 28 Juni 2023

Berikut ini alasan mengapa Idul Adha di Indonesia ditetapkan pada Kamis, 29 Juni 2023 dan Arab Saudi pada Rabu, 28 Juni 2023.

Editor: Nuryanti
AFP/SAJJAD HUSSAIN
Peziarah Muslim berdoa di puncak Gunung Arafat Arab Saudi, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, selama puncak ibadah haji pada 27 Juni 2023. Ritual tersebut adalah titik tertinggi dari ziarah tahunan, salah satu dari lima rukun Islam, yang menurut para pejabat bisa menjadi rekor terbesar setelah tiga tahun pembatasan Covid. (Photo by Sajjad HUSSAIN / AFP) - Berikut ini alasan mengapa tanggal Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi. 

Dengan sudut elongasi antara 4,39° sampai 4,93°.

Idul Adha di Arab Saudi

Peziarah Muslim memadati Gunung Arafat Arab Saudi, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, selama puncak ibadah haji pada 27 Juni 2023. Ritual tersebut merupakan titik puncak dari ziarah tahunan, salah satu dari lima rukun Islam. Islam, yang menurut para pejabat bisa menjadi rekor terbesar setelah tiga tahun pembatasan Covid. (Photo by Sajjad HUSSAIN / AFP)
Peziarah Muslim memadati Gunung Arafat Arab Saudi, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, selama puncak ibadah haji pada 27 Juni 2023. Ritual tersebut merupakan titik puncak dari ziarah tahunan, salah satu dari lima rukun Islam. Islam, yang menurut para pejabat bisa menjadi rekor terbesar setelah tiga tahun pembatasan Covid. (Photo by Sajjad HUSSAIN / AFP) (AFP/SAJJAD HUSSAIN)

Baca juga: Sholat Idul Adha 1444 H: Bacaan Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023.

Ibadah haji kemudian dilaksanakan pada 26 juni 2023 dan hari Arafah jatuh pada 27 Juni 2023, dikutip dari Arab News.

Mengapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda Tanggal?

Sama seperti tahun kemarin, Indonesia dan Arab Saudi merayakan Hari Raya Idul Adha hanya selisih satu hari, seperti dikutip dari laman Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib menjelaskan, perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

Adib mengatakan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan mudah terlihat.

Sementara itu, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia.

Sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi daripada di Indonesia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Idul Adha

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan