Sabtu, 23 Agustus 2025

BREAKING NEWS: Sindikat TPPO Diduga Melawan, Mahfud MD Peringatkan Oknum Backing di Pemerintahan

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menduga kuat sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melakukan perlawanan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan keterangan terkait penanganan kasus TPPO di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Selasa (4/7/2023). 

Ia juga memperingatkan siapapun tidak boleh membackingi kejahatan TPPO mengingat hasil identifikasi BP2MI terdapat backing dimana-mana.

Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kata dia, juga sudah mengatakan backing bagi penegakan hukum adalah konstitusi.

Oleh karena itu, kata dia, siapa yang membackingi TPPO artinya melawan konstitusi, dan melawan konstitusi adalah melawan hukum negara, sehingga akan ditindak tegas. 

"Dan artinya kalau sudah backing-backingan itu artinyabsudah institusi pemerintahan. Oknum di institusi pemerintahan kalau sudah bicara backing. Entah itu kantor Pemerintah Daerah, entah itu Camat, entah TNI, entah Polri, entah imigrasi, akan sampai pada gilirannya untuk juga ditindak," kata Mahfud.

"Sekarang kita lebih utamakan selamatkan korban dan siapa agent, siapa pengirimnya. Nanti akan melangkah ke situ, oleh sebab itu jangan main-main ini masalah kemanusiaan," sambung dia.

Baca juga: Satgasda Ungkap Ada Korban TPPO juga Jadi Korban Pelecehan Seksual Anak Majikan di Arab Saudi

Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim) Polri sekaligus Ketua Satgas TPPO Polri Irjen Asep Edi Suheri, ketika ditanya usai konferensi pers, mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan dari lapangan adanya perlawanan dalam bentuk kekerasan di lapangan.

"Nggak ada (perlawanan dalam bentuk kekerasan), aman," kata dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan