Kamis, 9 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, 11 Juli 2023, BMKG: 3 Wilayah Berpotensi Terjadi Angin Kencang

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 11 Juli 2023, terpantau ada 3 wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang.

https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 11 Juli 2023, terpantau ada 3 wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak info peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, Selasa 11 Juli 2023.

Mengutip dari bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.

Menurut informasi dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi pada 23 wilayah di Indonesia.

Terpantau ada 19 wilayah yang mengalami hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.

Sedangkan potensi angin kencang terjadi di 3 wilayah pada hari ini.

Selain itu, Nusa Tenggara Barat juga mengalami potensi cuaca ekstrem hujan disertai kilat dan angin kencang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, 11 Juli 2023: Jakarta Selatan Hujan Ringan Siang Hari

CUACA EKSTREM

Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang

- Bali

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

- Nusa Tenggara Barat

Baca juga: Cuaca Besok BMKG Selasa, 11 Juli 2023: 19 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

- Aceh

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Selasa, 11 Juli 2023: Bandung Hujan Ringan, Subang Berawan

- Jawa Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter di Perairan Barat Kepulauan Mentawai pada 10 - 11 Juli 2023

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Pemicu Cuaca Ekstrem

Tampaknya bibit Siklon Tropis 95W terpantau berada di Laut Filipina timur Filipina, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots, dan tekanan udara minimum 1011.6 hPa.

Bibit 95W =tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu dan di Papua Barat.

Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kep. Bangka Belitung hingga Sumatera Selatan, di Samudra Hindia barat Banten, di Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, dari Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Teluk Cenderawasih, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Terdapat juga daerah daerah pertemuan angin (konfluensi) di barat Sumatera, dari Kep. Bangka Belitung hingga Jambi, dan di Papua bagian utara.

Konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Laut China Utara hingga Selat Karimata, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, dari Laut Banda hingga Maluku Utara, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat. Daerah konfluensi lain terpantau di Laut Sulawesi dan Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved