KAI Hadirkan Program Umroh Gratis Tahap 2, Ini Ketentuannya

TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar program Umroh with Access by KAI Tahap 2.

Masyarakat yang hendak mengikuti program tersebut dapat meningkatkan pembelian transaksi tiket Kereta Api Jarak Jauh kelas Komersial melalui aplikasi Access by KAI selama periode Juli s.d Desember 2023.

KAI memilih Umroh sebagai hadiah utama, karena melihat antusiasme masyarakat Indonesia sangat tinggi untuk berkunjung ke Tanah Suci.

Hadiah Umroh dapat dipindahtangankan kepada orang lain, namun tidak dapat diuangkan.

Nantinya, akan ada 2 pelanggan beruntung yang akan mendapatkan hadiah perjalanan Umroh dengan ketentuan:

1. Pelanggan yang berkesempatan untuk dapat mengikuti undian adalah pelanggan yang aktif dan secara terus menerus melakukan transaksi pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI untuk perjalanan dengan kereta api komersial jarak jauh dan menengah pada periode transaksi serta perjalanan dari bulan Juli s.d Desember 2023.

Baca juga: Promo KAI Diskon 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Nonton Jember Fashion Carnaval 2023, Ini Syaratnya

2. Pemenang tahap 2 yang terpilih pada undian Umroh with Access by KAI hanya untuk 2 orang.

3. Undian akan dilakukan di Kantor Pusat PT KAI dan disaksikan oleh Dinas Sosial; Notaris dan pejabat terkait.

Pemenang yang telah diundi oleh PT KAI tidak dapat diganggu gugat.

4. Pajak dari hadiah/gift ini ditanggung oleh PT KAI.

5. Undian promo Umroh with Access by KAI tidak berlaku untuk pegawai KAI Group, keluarga, pensiunan, serta reduksi infant.

6. Seluruh ketentuan dan syarat diatas mutlak dan harus terpenuhi.

"Program undian Umroh tahap kedua di tahun 2023 ini KAI selenggarakan sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia KAI khususnya member Access by KAI," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, (13/7/2023), dikutip dari laman KAI.

Aplikasi Access by KAI sebelumnya bernama KAI Access yang telah dilakukan revamp atau peningkatan kinerja.

Revamp KAI Access ini sudah dapat diakses oleh sebagian masyarakat secara bertahap.