Ganjar Bicara Generasi Muda Yang Hadapi Banyak Tantangan: Kemajuan Harus Dipacu Lewat Pembaharuan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya sangat memahami apa yang menjadi keinginan generasi muda Indonesia.

Apalagi, Ganjar menyebut kerap berjumpa dan berdialog dengan generasi muda soal berbagai macam hal yang menjadi harapan mereka.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat menjadi pembicara di acara Young On Top National Conference 2023, di Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

“Sepanjang karir politik saya di elected office, di posisi yang saya duduk karena dipilih dan terpilih. Sudah tidak bisa dihitung lagi berapa banyak saya bertatap muka, berdialog, dan menyambung rasa dengan generasi muda Indonesia," kata Ganjar.

"Kalau boleh menyimpulkan, saya mengerti dan paham apa yang generasi muda itu inginkan. Karena apa? Sederhana, saya pernah muda, pernah menjadi seperti anda, dan saya juga punya anak yang satu generasi dengan anda,” sambung dia.

Salah satunya, tambah Ganjar, sering dirinya mendengar dari anak muda yang sudah belajar tekun, lulus dari perguruan tinggi, namun tidak dapat menemukan pekerjaan yang baik.

“Hal ini berkaitan dengan semakin pentingnya pendidikan yang relevan untuk meningkatkan kualitas human capital, dari segi formal maupun informal, dan harus merata. Harapannya tidak hanya value-nya yang meningkat tapi juga kualitas hidup mereka," ucap Ganjar.

Baca juga: Survei Terbaru LPI Sebut Ganjar Capres yang Paling Banyak Dipilih Milenial Kampus

Gubernur Jawa Tengah ini juga menyebut, bahwa saat ini semua pihak tengah berdiri di persimpangan antara tantangan besar dan peluang yang lebih besar.

Termasuk era digital dengan segala kompleksitasnya yang hadir di tengah-tengah kehidupan bersosial.

Namun, dia menyakini bahwa ini adalah tugas bersama untuk memanfaatkan potensinya yang luar biasa.

"Janji negara yang lebih kuat tidak berada di tangan segelintir orang, tetapi dalam upaya kolektif semua warganya. Dan itu dimulai dengan Anda, generasi muda kita, yang juga punya potensi luar biasa,” ungkap Ganjar.

Maka, Ganjar mengatakan, bahwa generasi muda harus sepakat bahwa Indonesia itu tidak cukup menjadi berubah, menjadi maju dan menjadi makmur. Tetapi kemajuan, kemakmuran, dan perbaikan itu harus dipicu dan dipacu oleh kebaruan oleh pembaharuan.

"Dan yang baru itu adalah generasi kalian ini. Yang baru itu adalah semangat, gagasan, keyakinan, dan karya kalian. Jadi Indonesia harus menjadi Indonesia yang baru bersama kalian," tegas Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan komitmennya untuk menyediakan platform, peluang, dan dukungan yang diperlukan agar generasi muda dapat berkembang dan mengembangkan potensinya.

“Saya berjanji untuk mendengar, memahami, dan bertindak. Bersama, kita akan membangun sistem yang mempersiapkan Anda untuk masa depan, memajukan industri lokal yang dapat bersaing secara global, dan menciptakan masyarakat yang menghargai inovasi dan inklusivitas,” kata dia.

Kepada audiens yang hadir, Ganjar menyampaikan sebuah peribahasa Jawa 'Sekar kawentar bar kang nyawentar yang artinya, bunga yang gugur dibawa angin, batangnya tetap berdiri.

Tentu, Ini mengingatkan bahwa bersama-sama kita bisa tetap kuat dan berdiri walaupun menghadapi tantangan yang berat sekalipun.

“Sebagai seseorang yang tumbuh dalam keluarga sederhana di Karanganyar, saya tahu apa artinya berjuang; khawatir seberapa jauh gaji Anda akan mencukupi; mengambil pekerjaan tambahan untuk mencukupi keluarga Anda; bahkan harus menunda pendidikan karena harus mencari tambahan untuk membayar biaya kuliah," papar Ganjar.

"Karena pengalaman-pengalaman ini, dan karena tantangan-tantangan yang saya lihat dan dengar, saya memutuskan untuk mengutamakan perekonomian. Untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki akses yang merata ke pekerjaan yang baik dan peluang, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan juga dapat terus di kondisi yang baik. Ini adalah prioritas utama saya," tutup Ganjar.