Senin, 29 September 2025

PKB Belum dapat Pastikan Jadwal Pertemuan Cak Imin dengan Megawati Soekarnoputri

Pertemuan ini pun dinilai sebagai manuver PDIP untuk menarik PKB agar mendukung Ganjar menjadi capres

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal saat ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan jadwal rencana pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Cucun menyebut, sejauh ini terkait jadwal masih disesuaikan di antara kedua belah pihak.

"Semua kita jadwalkan (pertemuan Cak Imin dengan Megawati)," kata Cucun kepada awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Kata Cucun, jika memang nantinya jadwal sudah ditetapkan, maka pihaknya akan memberi keterangan kepada publik.

"Belum belum kita nanti sampaikan ya," tukas dia.

Baca juga: Masih Dipingit, Cak Imin Bakal Memberikan Pidato Politik dalam Acara Harlah PKB di Solo

Diketahui, Megawati dan Cak Imin memang direncanakan bakal bertemu dalam waktu dekat. Pertemuan ini pun dinilai sebagai manuver PDIP untuk menarik PKB agar mendukung Ganjar menjadi capres.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq mengatakan pengajuan Cak Imin sebagai cawapres merupakan hasil rekomendasi dari Muktamar PKB yang telah digelar di Bali. 

Kita tidak menawarkan ya tapi kita ingin mengatakan bahwa hasil Muktamar di Bali yang kita usung untuk pilpres baik dia jadi capres atau cawapres itu hanya Pak Muhaimin sehingga pembicaraan dengan partai manapun kita tetap teguh di LPP di bidang Pilpres ini loh Pak Muhaimin," kata Maman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Maman menuturkan bahwa Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto membutuhkan calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki basis massa dari Nahdlatul Ulama (NU) di pemilihan presiden 2024.

"Yang pasti yang saya lihat kami lihat bahwa Prabowo misalnya Ganjar sekalipun itu membutuhkan wakil presidennya punya basis NU lalu dari Jatim dan real dan itu hanya Muhaimin yang punya," ungkapnya.

Selain itu, kata Maman, nantinya pertemuan Cak Imin dan Megawati akan berbicara bahwa para tokoh ke depan nantinya haruslah bisa melanjutkan program yang telah dibangun Presiden Jokowi.

"Pileg atau Pilpres itu harus menghasilkan para tokoh atau negarawan yang bisa melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Jokowi dan keberlanjutan kita untuk menjaga Indonesia ini," jelasnya.

Terpisah, Cak Imin mengakui pihaknya telah berkomunikasi dengan PDIP mengenai rencana bertemu dengan Megawati. Namun, pertemuan ini hanya bagian dari silaturahmi semata.

"Iya, silaturahmi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan