Pemilu 2024
Erick Thohir dan Prabowo Mesra, Gerindra Tegaskan Cak Imin Masih Cawapresnya tapi Peluang Terbuka
Gerindra menyebut kedekatan Prabowo dan Erick Thohir wajar karena sama-sama menteri kabinet Jokowi, tegaskan Cak Imin masih kandidat terkuat cawapres
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan sampai saat ini kursi Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024, masih kosong.
Pasalnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sampai saat ini belum menentukan sikap.
Apakah dirinya sendiri yang akan maju menjadi cawapres Prabowo ataukah pihak lain yang dipilihnya untuk mendampingi Prabowo.
Disebutkan Anggita Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, PKB lah yang memegang kunci siapa yang akan menjadi Cawapres Prabowo.
Hal ini berkaitan dengan Piagam Perjanjian antara Partai Gerindra dan Partai PKB.
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Rahmad Pribadi Jadi Dirut Baru Pupuk Indonesia, Gantikan Bakir Pasaman
"Gerindra sudah terikat dengan PKB, penentuan capres dan cawapres ditentukan Prabowo dan Cak Imin, jadi kalau ditanya siapa cawapres terkuat Prabowo ya Gus Muhaimin (Cak Imin), itulah hasil piagam kerjasama kami dengan PKB saat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)."
"Nanti tinggal PKB akan mengusung Cak Imin atau Cak Imin menggunakan tiket (cawapres) itu untuk dirinya atau (diberikan) untuk orang lain," jelas Andre dalam program Overview: Erick Thohir Cawapres Prabowo atau Ganjar? yang tayang di YouTube Tribunnews.com, Kamis (27/7/2023).
Terkait makin mesranya Menteri BUMN Erick Thohir dengan Prabowo, Andre menyebut hal itu sangatlah wajar.
Apalagi keduanya sama-sama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, pada Senin (24/7/2023) lalu Prabowo dan Erick Thohir diajak Jokowi mengunjungi PT Pindad di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Bahkan ketiganya kompak naik Jeep bersama Ibu Negara, Iriana.
Baca juga: PKB Tak Khawatir Prabowo Dekat dengan Erick Thohir: Kami Paham Itu Permainan Siapa
Kekompakan itu membuat isu Erick Thohir digadang-gadang akan menjadi pasangan Prabowo semakin kuat.
Andre pun tak mempermasalahkan kedekatan mereka.
Hanya saja, jika memang demikian dan Partai Amanat Nasional (PAN) menginginkannya, maka Andre berharap partai pimpinan Zulkifli Hasan itu mau merapat.
"Nama-nama lain (selain Cak Imin) itu nanti kita diskusikan kalau koalisi kami semakin besar, artinya ada penambahan partai lain."
"Harapan kita PAN segera bergabung dan bisa diskusi siapa yang cocok untuk pasangan Prabowo," ungkap Andre.
Sehingga ditegaskan Andre, sampai saat ini calon terkuat Cawapres Prabowo adalah Cak Imin.
Persoalan nanti siapa yang akan jadi, masih bisa didiskusikan kembali.
"Nanti kalau PAN mau gabung, kita bersama Prabowo, Cak Imin dan Bang Zul (Zulkifli Hasan) akan berdiskusi menentukan siapa kandidat yang paling cocok," ujar Andre.

Baca juga: Erick Thohir Jadi Sosok Ideal Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres versi Survei LSN
Erick Thohir Paling Ideal Versi LSN
Sosok Erick Thohir dinilai publik menjadi sosok paling ideal menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024, mendatang.
Survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN) pada Selasa (26/7/2023), Erick dianggap tepat karena keduanya membentuk kombinasi kepemimpinan nasional yang ideal, yaitu Jawa-Non Jawa, militer-sipil, dan generasi tua-muda.
"Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.
Sementara di bawah nama Erick Thohir kata Gema, ada nama putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, terdapat juga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menkopolhukam RI Mahfud MD.
"Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka 17,2 persen, Ridwan Kamil sebesar 16,5 persen dan Mahfud MD sebesar 15,4 persen," ujar Gema.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.