Plt Ketua Umum PPP Singgung Romantisme Sandiaga-Anies, Duet Pilkada DKI Bakal Terulang di Pilpres?

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menyinggung relasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika memenangi Pilkada DKI 2017.

Menurut Mardiono, keberhasilan Anies lima tahun memimpin DKI tak terlepas dari kolaborasi bersama Sandiaga.

"Beliau (Sandiaga) berhasil mengantar Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. Keberhasilan Anies nggak mungkin tanpa andil Sandiaga," ungkap Mardiono dalam pelantikan pengurus DPP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Surabaya, Minggu, kemarin.

Pernyataan Mardiono ini sontak membuka kembali wacana reuni duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024.

Sebelumnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu, pernah menyinggung kemungkinan kembalinya duet Anies Baswedan dan Sandiaga sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Syaikhu bahkan pernah menginisasi rencana ini dalam pertemuan di Makassar pada 2022

”Tentu politik ini dinamis dan masih sangat mungkin bisa terjadi. Oleh karenanya, kami di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tentu sepenuhnya sebagai kesepakatan di Piagam Koalisi akan menyerahkan masalah cawapres ini kepada capres kita, Anies Rasyid Baswedan,” kata Syaikhu.

PKS menilai, peluang kolaborasi antara Anies dan Sandiaga bukan sebuah kemustahilan. Hasil survei internal PKS masih memotret Sandi sebagai salah satu kandidat pendamping Anies.

Sandi sendiri pernah menyatakan kerinduannya berkoalisi dengan PKS.

Baca juga: AHY, Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno Dinilai Ideal Jadi Cawapres Anies Baswedan

"Saya berjuang dengan bersama PKS ini sudah berkali-kali ya dan terbukti teman-teman PKS ini berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah, tidak kenal lelah, dan rasanya ingin kembali berjuang dengan teman-teman PKS," kata Sandiaga Uno saat di Bogor.