Rabu, 13 Agustus 2025

Rocky Gerung dan Kontroversinya

Benny Rhamdani: Jika Berani, Rocky Gerung Tak Perlu Berlindung Pakai Alasan Kebebasan Berpendapat

Rocky beralasan pernyataan yang dianggap menghina Jokowi sesungguhnya hal biasa dalam debat politik.

ist
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98, Benny Rhamdani di sela konsolidasi organisasi relawan Jokowi menyikapi pernyataan Rocky, di kantor DPP Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023). 

"Kita nggak pernah komunikasi dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi nggak tahu soal ini. Kalau istana tahu laporan itu pasti laporan kita diterima, tapi Pak Jokowi tidak tahu, ini membuktikan Pak Jokowi tidak mengintervensi demokrasi," tandasnya.

Rawat Perdana dengan Tema Kondolidasi Nasional Tangkap Rocky Gerung dilaksanakan di Kantor Barikade 98 dengan dihadiri 300 orang mewakili 60 Organ.

Adapun keputusan konsolidasi nasional tersebut adalah Gerakan Nasional akan ditandai dengan pelaporan ke Polda di 38 Propinsi sere

Baca juga: Respons Rocky Gerung setelah Dipolisikan, Ngaku Tak Serang Personal Jokowi: Dia Aja Nggak Laporin

ntak secara nasional. Konsolidasi aksi serentak secara nasional di 38 propinsi pada tanggal 10 Agustus.

Rocky Gerung: Itu Biasa dalam Forum Politik

Rocky Gerung akhirnya buka suara soal ucapannya yang dianggap sebagai umpatan dan hinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Diketahui, Rocky Gerung menjadi sorotan setelah pernyataannya dalam sebuah acara buruh di Kota Bekasi, Jawa Barat yang dinilai oleh sebagian pihak merupakan penghinaan terhadap Jokowi

Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung

Potongan video yang merekam ucapan Rocky Gerung itu kemudian viral.

Sejumlah relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri.

Terkait ucapannya yang dinilai sebagai umpatan dan penghinaan, Rocky Gerung akhirnya buka suara. 

Rocky Gerung menyatakan apa yang ia ucapkan merupakan sesuatu hal yang biasa dalam forum politik.

"Itu forum politik di mana orang bisa mengucapkan, (bisa) memilih satu kalimat supaya dia efektif. Masak saya bilang 'oke itu Presiden Jokowi orang yang penuh sopan santun'. Nggak ada gerakan dong kalau begitu. Jadi ini mesti dibiasakan dalam forum politik, apa saja diucapkan," kata Rocky Gerung dalam Youtube resminya, Rocky Gerung Official, Selasa (1/8/2023). 

Dikatakan Rocky Gerung, hal itu sering dilakukan dalam debat politik misalnya debat calon presiden Amerika Serikat. 

Rocky mencontohkan, dalam debat politik di AS itu terlontar ucapan the economic stupid atau ekonomi goblok apabila diterjemahkan. 

Karena itu, Rocky Gerung menganggap ucapannya merupakan hal yang standar atau biasa saja.  

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan