Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Puan Sebut Erick Thohir Masih Masuk Bursa Cawapres Ganjar Meski PAN Gabung Koalisi Prabowo

Puan Maharani, memastikan Menteri BUMN Erick Thohir masih masuk dalam bursa cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, memastikan Menteri BUMN Erick Thohir masih masuk dalam bursa cawapres mendampingi Ganjar Pranowo 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, memastikan Menteri BUMN Erick Thohir masih masuk dalam bursa cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Diketahui PAN yang disebut sebagai partai yang mendorong Erick Thohir sebagai cawapres kini masuk koalisi mendukung Prabowo Subianto.

"Di PDI Perjuangan tetap ada nama itu (Erick Thohir), tetapi kalau kemudian yang bersangkutan atau kemudian partai yang mendukung Pak Erick Thohir tidak berkenan ya itu kan ya boleh saja," kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Puan mengaku tak masalah jika PAN yang mulanya menyodorkan nama Erick ke partainya kini juga menyorongkan ke Prabowo.

Dia mengklaim bahwa yang menyatakan Erick kini disodorkan ke Prabowo adalah Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN.

Baca juga: Memiliki Hubungan Dekat, Erick Thohir Dinilai Potensial Dampingi Prabowo

"Yang menyatakan itu Pak Zulkifli Hasan bahwa meluruhkan itu artinya mencoret. Kan yang mencoret Pak Zulhas bukan PDI Perjuangan," kata Puan.

Meski begitu, Puan mengatakan saat ini PDIP masih mempertimbangkan nama-nama lain untuk menjadi cawapres Ganjar.

"Hari ini masih lima tapi masih dipertimbangkan nama-nama lain, kan ini waktu masih 2 bulan. Jadi masih cukup kita untuk melihat rekam jejak, track record kemudian apa hal-hal yang kemudian mesti diisi atau tidak atau yang tadi ditanyakan apakah yang bersangkutan berkenan untuk bergabung dengan PDI Perjuangan atau sudah punya pilihan dengan capres yang lain," tandas Ketua DPR RI tersebut.

Baca juga: Momen Menteri PUPR Basuki Jail ke Erick Thohir Berujung Ditegur Istri

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya tak mau 'broken heart' mengenai peluangnya menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Erick mengatakan dirinya akan menjadi cawapres pendamping Prabowo bila diizinkan partai politik (parpol) koalisi pendukung.

"Kalau kita 'oh saya, saya (cawapres)' tahunya enggak diusulkan. Apalagi kayak tadi broken heart, kalau sudah naksir tahunya ditolak sama orangtua (parpol koalisi)," kata Erick seusai menghadiri sidang Tahunan MPR RI 2023 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Erick menyebut bahwa orangtua yang dimaksud adalah parpol koalisi pendukung bakal capres.

"Ya kan koalisi. Ya kan kalau orangtua kan ada bapak/ibu. Koalisi juga kan ada beberapa partai," ujar Erick.

Erick meyakini parpol akan masing-masing mengajukan nama cawapres setelah koalisinya terbentuk.

"Kalau koalisinya terbentuk nanti masing-masing mengajukan nama nanti kita lihat gitu yah, mekanismenya itu ada," ungkapnya.

Adapun sebelumnya Erick didorong PAN untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo atau Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Namun, belakangan PAN telah berkoalisi di KKIR bersama Gerindra, Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved