Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Ingin Upacara HUT RI 2024 di IKN, Kini Pembangunan Sudah Capai 37 Persen

Presiden Jokowi ingin upacara 17 Agustus pada 2024 mendatang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Presiden Jokowi ingin upacara 17 Agustus pada 2024 mendatang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upacara 17 Agustus pada 2024 mendatang akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Insyaallah, tahun depan Insyaallah (upacara HUT RI) sudah di IKN. Kita lihat nanti," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (18/8/2023).

Jokowi pun mengaku bahwa dirinya juga menginginkan upacara 17 Agustus bisa dilaksanakan di IKN.

"Saya pengen," kata Jokowi.

Adapun, pembangunan IKN yang terkini semakin menunjukkan perkembangan yang masif.

Saat ini, progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 37 persen by now yang mencakup progres kegiatan pembangunan sejak dari 2022.

Di antaranya adalah Bendungan Sepaku Semoi, Intake air dari Sungai Sepaku, Istana Negara, Kantor Presiden, Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), empat kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dan Rumah Tapak Menteri.

Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Anggarkan Rp 40,6 Triliun untuk Pembangunan IKN

Selain itu, juga mencakup semua infrastruktur dasar, seperti jalanan, air minum, air limbah, pengelolaan sampah dan akses-akses berbagai kegiatan pembangunan.

"Saya ngomong akses, karena pembangunan (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) sekarang sudah tidak lagi di wisata pada kawasan satu A (nama area) saja, tapi sudah ke satu B dan satu C," jelas Deputi Bidang Sarana dan Prasaran OIKN, Silvia Halim, Kamis (17/8/2023), dikutip dari TribunKaltim.co.

"Jadi akses menuju ke kawasan satu B itu sudah dimulai (dan masuk cakupan pada 37 persen progres pembangunan IKN)," imbuhnya.

Sementara itu, realistis di kawasan 1 A di sekitar Sumbu Kebangsaan IKN membentang panjangnya dari Istana Presiden sampai Titik Nol IKN.

Di sana, sudah berdiri Rumah Tapak Menteri, Kantor Kemenko, dan beberapa pembangunan untuk komersial seperti mal serta tempat makan.

Selain itu, ada juga tempat entertainment seperti plaza publik, taman, botanical garden, dan lain sebagainya.

Pembangunan IKN Dinilai Mampu Dorong Perekonomian Kalimantan

Menteri Keuangan Sri Mulyani - Presiden Jokowi ingin upacara 17 Agustus pada 2024 mendatang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani - Presiden Jokowi ingin upacara 17 Agustus pada 2024 mendatang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (HANDOUT)

Sebelumnya, pemerintah mengklaim pembangunan IKN mampu mendorong pertumbungan ekonomi regional Kalimantan.

Hal tersebut, terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 Kalimantan yang mencapai sebanyak 5,6 persen YoY atau melampaui pertumbhan ekonomi nasional yang sebesar 5,17 persen YoY.

"Pembangunan IKN sangat memberi kontribusi besar terhadap kinerja Kalimantan."

"Selain, (daerah tersebut mendapatkan dampak dari) harga komoditas," terang Menteri Keuangan Sri Mulyani, Rabu (16/8/2023), dikutip dari TribunKaltim.co.

Pulau Kalimantan memang terkenal dengan komoditas batubara, sehingga saat harga batubara naik, maka Pulau Kalimantan juga akan mendapatkan cipratannya.

Baca juga: Proyek IKN Dongkrak Laba Bersih PT PP Semester I 2023 Jadi Rp124 miliar

Kendari demikian, seiring dengan pelemahan harga komoditas, Pulau Kalimantan juga berpotensi terkena getahnya.

Namun, dengan adanya pembangunan IKN tersebut, maka akan mampu meminimalisir dampaknya.

"Pada saat harga komoditas menurun, dengan berbagai kegiatan (pembangunan IKN), bisa meminimalisir dampaknya," jelas Sri Mulyani.

Meski demikian, untuk diketahui, kontribusi Kalimantan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional masih sekitar 8,3 persen.

Padahal, tingkat perputaran uang saat IKN sudah menjadi kota, idealnya diperkirakan mencapai Rp128,9 triliun.

Hal ini berdasarkan pada kajian Bank Indonesia Sulawesi Barat bersama Universitas Airlangga (Unair).

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunKaltim.co/Rafan Arif Dwinanto/Ary Nindita Intan R S)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved