Pilpres 2024
Mahasiswa UI Tagih Janji Anies Baswedan Bayar TKD PNS DKI Jakarta
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ditagih janjinya untuk membayar tunjangan kinerja daerah (TKD) pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ditagih janjinya untuk membayar tunjangan kinerja daerah (TKD) pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI), Irma Josephine di sela-sela Anies mengisi kuliah kebangsaan di UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).
Anies sempat memangkas 25 persen TKD PNS DKI Jakarta pada masa Pandemi Covid-19, dialihkan untuk anggaran bantuan sosial (bansos) bagi warga.
“Padahal utang janji bapak pada PNS pada saat pandemi waktu itu saja belum bapak lunasi, mengenai pinjaman gaji para PNS yang bapak gunakan untuk menangani pandemi pada saat itu,” kata Irma di lokasi.
Irma mengaku anak dari PNS yang gajinya dipangkas atas kebijakan Pemprov DKI Jakarta kala itu.
Baca juga: Kuliah Kebangsaan di UI, Anies Baswedan: Koruptor Harus Dimiskinkan
Menurutnya, hingga kini Pemprov DKI Jakarta belum membayar potongan TKD sejumlah PNS.
Irma pun meminta Anies untuk memenuhi janjinya. Sebab saat pemotongan itu dilakukan, Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi bagaimana pertanggung jawaban bapak nantinya untuk hal tersebut dan untuk kesejahteraan Indonesia ke depannya,” ucapnya.
Baca juga: Anies Sentil UU ITE: Lapor Bengkel Bermasalah Disebut Pencemaran Nama Baik
Sementara itu, Anies mengatakan pemangkasan TKD PNS dilakukan untuk aspek kesehatan dan jaminan sosial bagi warga terdampak Pandemi Covid-19.
Sebab, dia menuturkan pada masa pandemi banyak warga yang tidak memiliki pendapatan rutin karena diminta tak keluar rumah.
Lebih lanjut, Anies meminta para PNS yang belum menerima untuk menunggu lantaran TKD itu akan dilunasi.
“Begitu APBD kembali, uang itu dikembalikan. Tapi ingat, bahwa uang itu dikembalikan semata-mata karena dulu dipakai untuk menghidupi tetangga anda yang tidak bisa makan, tidak cukup pendapatan karena terdampak Covid,” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.