Rabu, 1 Oktober 2025

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Fakta Penemuan Jasad Imam Masykur yang Dibuang Oknum Paspampres: Mengambang di Sungai, Tanpa Busana

Berikut fakta-fakta penemuan jasad Imam Masykur yang menjadi korban pembunuhan oknum Paspampres.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam, ist
Imam Masykur (kiri), lokasi penemuan jasad Imam Masykur di Sungai Citarum (tengah), dan jenazah korban (kanan). Fakta-fakta penemuan jasad Imam Masykur yang menjadi korban pembunuhan oknum Paspampres. 

"Namun akan dipastikan dari penyidikan lanjutan setelah ditemukan lagi alat-alat bukti baru."

"Masih ada perangkat telepon genggamnya korban yang sampai saat ini belum ditemukan, namun kita akan terus mencari itu dan di dalamnya kita dapat data-data percakapan sehingga bisa lebih terungkap nanti," ujarnya, Selasa.

(Kiri ke Kanan) Berikut tampang 3 tersangka yang Aniaya Imam Masykur ada 1 oknum Paspampres dan 2 lainnya Prajurit TNI AD.
(Kiri ke Kanan) Berikut tampang 3 tersangka yang Aniaya Imam Masykur ada 1 oknum Paspampres dan 2 lainnya Prajurit TNI AD. (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Hamim mengatakan, pengungkapan secara lengkap akan disampaikan apabila semua alat bukti pendukung telah terkumpul.

Menurutnya, ponsel para pelaku hingga saat ini juga masih hilang.

"HP tersangka belum kita temukan. Masih dalam pencarian. Artinya kita tidak bisa berspekulasi dengan asumsi bahwa ini sudah sekian kali melakukan, tetapi ini akan terus didalami," ungkap Hamim.

"Termasuk mungkin juga ada masalah-masalah lain yang melatarbelakangi kasus ini."

'Kita sedang dalam pendalaman sehingga kita tidak bisa berasumsi dulu setelah mantap akan kita sampaikan detailnya pada publik," terang dia.

Baca juga: Sandiwara Oknum Paspampres saat Culik lalu Bunuh Imam Masykur, Pura-pura Jadi Polisi, Ipar Terlibat

Sebagai informasi, para pelaku sempat menghubungi keluarga korban dan mengirimkan video penganiayaan korban melalui ponsel.

Adapun H dilepaskan karena saat itu kondisi fisiknya sudah parah setelah dilakukan penganiayaan.

Para pelaku diketahui sempat meminta tebusan Rp 50 juta kepada keluarga agar Imam Syakur bisa dibebaskan.

Namun, permintaan tebusan tersebut tidak dikabulkan dan Imam terus dipukuli di antaranya di bagian punggung.

Keluarga pun sempat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya soal penculikan Imam Masykur pada 14 Agustus 2023.

Laporan keluarga Imam Masykur tersebut diterima dengan nomor LP/B/4776/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Hingga akhirnya, petugas memastikan jasad yang ditemukan di Karawang adalah Imam Masykur.

Baca juga: Selain Memeras dan Membunuh Imam Masykur, Komplotan Oknum Paspampres Juga Pernah Culik 2 Korban Lain

Jenazah Imam Masykur (25) warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang menjadi korban penganiayaan oknum Paspampres.
Jenazah Imam Masykur (25) warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang menjadi korban penganiayaan oknum Paspampres. (Istimewa)

Petugas lantas mengabarkan hal itu kepada keluarga Imam Masykur dan meminta untuk datang ke RSPAD Jakarta Pusat untuk menjemput jenazah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved