Setuju dengan Menag, Jubir: Anies itu Pemersatu Saat Pimpin Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara capres Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menegaskan, Anies masuk kriteria sebagai pemimpin pemersatu umat.

“Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan masuk kriteria Pak Menag sebagai pemersatu umat,” kata Angga di Jakarta, Senin (4/9).

Pernyataan Angga ini menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang mengimbau masyarakat memilah-milih sosok capres yang akan dipilihnya di Pilpres 2024. Yaqut meminta masyarakat memeriksa rekam jejak capres.

"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ujar Yaqut dalam keterangannya yang dilansir Kemenag.go.id, Senin (4/9).

Baca juga: Cak Imin: Koalisi Perubahan Sejalan dengan Ajaran Nahdlatul Ulama

Angga menjelaskan, bukti bahwa Anies termasuk pemimpin yang mempersatukan umat bisa dilihat saat Anies bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Selama lima tahun memimpin Jakarta, kata Angga, Jakarta bisa sejuk dan kondusif tanpa ada gesekan antar umat beragama.

“Insya Allah hal ini akan diwujudkan juga di Indonesia nanti,” katanya.

Angga menambahkan, Anies kerap melahirkan kebijakan yang pro pada pluralisme, kesamaan hak, dan kebebasan warga untuk berkelompok atau berserikat.

Baca juga: Anies Hormati Sikap Demokrat Cabut Dukungan di Pilpres 2024: Koalisi Perubahan Makin Solid

“Pak Anies bisa mengeluarkan izin gereja di tengah komunitas muslim,” kata dia.

Selain itu, lanjutnya, Anies juga bisa mengeluarkan izin pembangunan masjid di tengah komunitas beragama lainnya.

“Selama memimpin Jakarta, Pak Anies juga mengeluarkan izin pembangunan Masjid di tengah komunitas kristen. Warga Jakarta juga bisa menikmati Christmas Carol,” kata dia.

Selama memimpin Jakarta, Anies menginisiasi program menyanyikan lagu-lagu Natal di area terbuka (Christmas Carol). Hal ini digelar untuk menyemarakkan suasana menjelang Natal digelar di sejumlah ruang publik Ibu Kota.