Pilpres 2024
Sebut Belum Ada Capres Dapat Angka Aman Survei, Wasekjen PKB Yakin Anies-Cak Imin Menang di 2024
Wasekjen PKB Syaiful Huda meyakini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpotensi menang di Pilpres 2024.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa Syaiful Huda meyakini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpotensi menang di Pilpres 2024.
"Siapa yang berpotensi menang dalam Pilpres 2024 yang akan datang? Tidak lain dan tidak bukan pasangan Mas Anies dan Gus Imin menang dalam Pilpres 2024," kata Syaiful Huda, pada orasi politiknya dalam acara bersama para ajengan dan habaib di Hotel Grand Sunshine, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut, ia kemudian mengatakan, agar tidak memercayai hasil survei capres dan cawapres sepenuhnya.
"Kalau ada yang percaya survei, karena kalau survei dipercaya sepenuhnya musyrik namanya," kata Huda.
Kemudian, Huda menuturkan, hasil lembaga survei mengenai tiga kandidat capres yang ada menunjukkan, hingga saat ini belum ada calon presiden yang mendapatkan angka elektabilitas aman.
"Kalau ada yang percaya survei sampai hari ini, sejak lembaga survei melakukan survei satu tahun setengah lalu sampai kemarin ada yang melakukan survei, dari 3 kandidat calon presiden tidak ada satu pun yang melampaui angka aman di atas 51 persen," ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, Huda menilai, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menentukan capres-cawapres pilihannya di 2024.
"Karena itu kalau ada yang nanya bagaimana peluang pasangan Amin (Anies-Cak Imin), kita jawab bersama-sama peluang Amin insya Allah menang, karena belum ada yang memenuhi 51 persen," kata Huda.
Seperti diketahui sejauh ini ada tiga bakal calon presiden yang disebut-sebut akan bertarung di Pilpres 2024.
Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Guibernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dari hasil survei tiga lembaga survei yang dirangkum Tribunnews.com, Jumat (1/9/2023), terungkap Prabowo dan Ganjar bersaing ketat berada di puncak.
Berikut ringkasan lengkap tiga hasil lembaga survei terakhir terkait elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies.
1. Indikator Politik Indonesia (IPI)
Prabowo meraih elektabilitas tertinggi berdasar hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar periode 20-24 Juni 2023.
Prabowo meraih dukungan suara sebanyak 36,8 persen.
Sementara Ganjar berada di posisi kedua dengan torehan suara sebanyak 35,7 persen.
Kemudian Anies di posisi ketiga dengan 21,5 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Prabowo dan Ganjar tengah berlomba dan saling salip menyalip elektabilitas satu sama lain.
2. LSI (Lembaga Survei Indonesia)
Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas Ganjar tertinggi dibandingkan Prabowo dan Anies.
Hanya saja itu jika dilakukan dalam simulasi lebih dari dua nama.
Sementara Prabowo Subianto disebut memenangi Pilpres 2024 jika lolos ke putaran kedua siapapun lawannya.
Jika berhadapan dengan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen. Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen.
"Simulasi 3 nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8/2023).
Kondisi elektabilitas Ganjar yang alami rebound terlihat ketika dibandingkan pada hasil survei LSI periode 31 Maret - 4 April 2023 untuk simulasi yang sama.
Dalam hasil survei tersebut, Ganjar mendapat elektabilitas 26,9 persen atau kalah dari Prabowo Subianto yang saat itu memimpin dengan 30,3 persen. Di bawah keduanya ada Anies Baswedan dengan 25,3 persen.
3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
LSJ merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi turut serta dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat suara paling banyak di survei ini.
Survei dilakukan pada 14 hingga 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.