Pemindahan Ibu Kota Negara
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut Tahun Depan Presiden Jokowi Boyongan ke IKN: Mau Nemenin Saya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membeberkan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini telah mencapai 38-40 persen.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini telah mencapai 38-40 persen.
Pembangunan IKN ini pun akan terus dikebut, karena tahun depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah ke IKN.
Sebelum Presiden Jokowi pindah ke IKN, Basuki menyebut dirinya terlebih dahulu yang akan pindah.
"Sedangkan progres yang ada di dalam sini sudah sampai 38-40 persen. Tahun depan Pak Presiden akan boyongan kesini, mau nemenin saya."
"Saya kan pertama kali datang, ditemenin Pak Presiden," kata Basuki dalam tayangan Live Acara Malam Apresiasi Nusantara yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/9/2023).
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan deretan tugas yang diberikan kepadanya di IKN.
Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Rumah Sakit Pertama di IKN dengan Investasi Rp 2 Triliun
Basuki menuturkan, Kementerian PUPR diberi tugas untuk membangun insfrastruktur dasar di IKN.
Di antaranya seperti jalan, penyediaan air bersih, pengolahan sampah, sanitasi, kantor pemerintahan, hingga rumah ibadah.
Selain itu Basuki juga mendapat tugas untuk membangun Istana Presiden, Kantor Presiden, dan Kantor Wakil Presiden.
"Tugas Kementerian PUPR yang diberikan oleh Bapak Presiden, membangun infrastruktur dasarnya. Jadi kaya jalan-jalannya, air minum, sampah, sanitasi."
Baca juga: Formasi PPPK Teknis IKN 2023 untuk Lulusan SMA SMK dan Cara Daftarnya
"Kantor-kantor pemerintahan, masjid, gereja, rumah peribadatan, kemudian Istana, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden," terang Basuki.
Menurut Basuki, saat ini pihaknya tengah mengutamakan pembangunan jalan dari Balikpapan ke Samarinda.
Nantinya, jalan dari Balikpapan ke Samarinda tersebut akan dibelokkan ke IKN agar menambah minat orang-orang untuk datang ke IKN.
Selain itu, akses jalan dari Balikpapan ke IKN akan bisa ditempuh hanya dalam waktu 40 menit saja.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Training Center di IKN Bakal Punya Fasilitas Lengkap, di Lahan 34,5 Hektare
"Sekarang ini yang sedang kita utamakan adalah jalan dari Balikpapan ke Samarinda, kita belokkan ke IKN."
"Supaya nanti orang dari Balikpapan suka ke IKN, tidak boleh lebih dari 40 menit (waktu yang ditempuh dari Balikpapan ke IKN)," ungkap Basuki.
Untuk saat ini, waktu yang ditempuh dari Balikpapan ke IKN masih 2,5 jam lamanya,
Namun, progres pembangunan jalan saat ini sudah tembus ke Pulau Balang.
Basuki pun berharap tahun depan akses jalan ke IKN ini sudah bisa beroperasi.
"Sekarang 2,5 jam, karena karena masih memutar. Kemarin kami sudah telusuri detailnya, sudah tembus ke Pulau Balang. Mudah-mudahan tahun depan sudah beroperasional," pungkas Basuki.
Baca juga: FIFA Turut Mendanai Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN
Jokowi Sebut Pembangunan Istana Presiden di IKN Masih Sesuai Target
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.
"Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Jokowi, Jumat.
Presiden juga menegaskan anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Training Center di IKN Bakal Punya Fasilitas Lengkap, di Lahan 34,5 Hektare
"Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," ucap Presiden.
Lebih lanjut, Presiden mengatakan pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di Tanah Air.
Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.
"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN. Presiden menyebut pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan.
Baca juga: Momen saat Presiden Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN Kaltim
"Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ungkap Presiden.
Presiden pun berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN.
Mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.
"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," ucap Presiden.
Presiden juga mengatakan lapangan Istana Presiden di IKN memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta.
Bahkan, kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8 ribu orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus mendatang.
"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali istana (jakarta)," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.