Bertemu Hari Ini, Kaesang Ungkap Persamaan Dirinya dengan Puan Maharani: Sama-sama Anak Presiden

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, bertemu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di sebuah coffe shop di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Kaesang Pangarep datang lebih dulu.

Lalu, ketika Puan Maharani sudah datang, Kaesang langsung menghampirinya.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun langsung mencium tangan Puan.

Setelah bertemu Puan Maharani, Kaesang mengatakan kedua partai melakukan pertemuan di tempat netral.

"Ini adalah pertemuan formal, tapi yang informal pertama dari PSI ke PDIP, benar-benar yang pertama dan diadakan di tempat yang netral," ujar Kaesang, Kamis, dilansir YouTube Kompas TV.

Baca juga: Didatangi Kaesang, Puan: PDIP dan PSI Sepakat Pemilu 2024 Harus Fun dan Gembira

Dalam kesempatan itu, Kaesang menyebut hubungannya dengan Puan Maharani sudah seperti keluarga.

Ketua Umum PSI itu lantas menyinggung soal sang ayah yakni Jokowi, kakaknya yaitu Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution selaku kakak iparnya, yang merupakan kader PDIP.

"Kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga."

"Bapak saya, kakak ipar, kakak saya juga di PDIP," ungkap Kaesang.

"Bapak saya selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan teman-teman di PDIP," lanjutnya.

Selanjutnya, Kaesang menyebut persamaan dirinya dengan Puan yang merupakan anak Presiden.

Adapun Puan Maharani diketahui sebagai anak Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

"Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri. Sama-sama anak Presiden, ya, Mbak Puan," ucap Kaesang.

"Tadi ada obrolan yang serius, tapi balik lagi karena kami keluarga, lebih ke santai-santai," imbuh dia.

Baca juga: Seusai Pertemuan PDIP dan PSI, Puan Panggil Kaesang Dik Ketum

Kaesang Meminta Maaf

Sementara itu, Kaesang Pangarep mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada PDIP melalui Puan Maharani soal celaan-celaan yang kerap dilontarkan oleh kader PSI.

"Saya juga tadi sempat minta maaf untuk teman-teman PSI yang dulunya bisa dibilang mencela atau merendahkan PDIP, saya dari PSI meminta maaf kepada Mbak Puan secara langsung dan teman-teman PDIP yang lainnya," ungkap Kaesang.

Selanjutnya, Kaesang mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang semestinya diisi dan dijalankan secara bergembira serta santai.

"Balik lagi, ini pesta demokrasi harus dijalankan secara bergembira, santun dan santuy," papar dia.

Baca juga: Beda Sikap PDIP ke PSI saat Kaesang Belum Jadi Ketua Umum, Kini Disambut Hangat, Faktor Anak Jokowi?

Diberitakan Kompas.com, Kaesang sebelumnya mengaku akan meminta wejangan dalam pertemuan dengan Puan Maharani.

"Jujur, buat saya balik lagi kami kalau ada kesempatan ketemu minta wejangan, minta nasihat," ungkapnya.

Sementara itu, Puan Maharani sempat mengatakan pihaknya berusaha terbuka kepada siapa pun untuk bersilaturahmi termasuk dengan Kaesang Pangarep.

"Insya Allah kita akan ketemu (Kaesang)."

"Memang saya kan selalu berusaha untuk membuka diri, bersilaturahmi dengan siapa pun, salah satu yang ingin saya ajak ngobrol-ngobrol adalah Ketua Umum PSI yang baru, Mas Kaesang," katanya di rumah Jusuf Kalla (JK), Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Kaesang Temui Puan, Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Percaya PSI akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sebagai informasi, Kaesang terlihat mengenakan kemeja bermotif garis-garis saat bertemu Puan Maharani.

Kaesang datang bersama istrinya yakni Erina Gudono, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan beberapa jajaran lainnya, yang tiba pukul 13.17 WIB.

Saat Kaesang tiba di lokasi, Kaesang disambut oleh Wasekjen PDIP, Utut Adianto.

Sedangkan, Puan Maharani datang mengenakan pakaian atasan warna hitam bersama sejumlah ajudannya sekitar pukul 13.42 WIB.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Ibriza Fasti Ifhami/Danang Triatmojo) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Berita lain terkait Kaesang Terjun ke Politik