Hari Sumpah Pemuda
7 Contoh Puisi Hari Sumpah Pemuda 2023 Singkat, Bertema Kepemudaan dan Nasionalisme
Simak 7 contoh puisi Hari Sumpah Pemuda 2023 singkat. Cocok dibacakan langsung atau dibagikan ke media sosial.
Penulis:
Enggar Kusuma Wardani
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan puisi Hari Sumpah Pemuda 2023 singkat.
Hari Sumpah Pemuda 2023 diperingati tepat pada hari ini, Sabtu (28/10/2023).
Dikutip dari laman Kemenpora, peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 mengusung tema 'Bersama Majukan Indonesia'.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 biasanya diisi dengan sejumlah kegiatan untuk mengenang jasa pemuda yang telah berjuang demi kemerdekaan NKRI.
Satu di antaranya yakni membacakan serta membagikan puisi terkait Hari Sumpah Pemuda.
Oleh sebab itu, Tribunnews.com telah merangkum 7 contoh puisi Hari Sumpah Pemuda 2023 dari berbagai sumber:
Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2023, Beserta Cara Membuatnya
SUMPAH PEMUDA
Karya: Dhany Alkautsar
Bingkai mata rantai nan kokoh
Menjadi satu kesatuan tekat yang bulat
Melingkar saling mengait
Menggenggam untuk menguatkan
Satu bangsa
Satu darah
Satu bahasa
Satu Indonesia
Bangkitlah wahai jiwa yang tertidur
Taburkan semangatmu
Semailah benih perjuangan disetiap hamparan bumimu
Hamparan indah
Walaupun kita tumbuh dari berbagai rumpun
Namun akar juang tetap satu
Menyatu di dalam darah, bangsa dan bahasamu
Asalah tekadmu demi
Indonesia
Baca juga: Ucapan Hari Sumpah Pemuda Diperingati 28 Oktober, Simak Sejarahnya Berikut Ini
PEMUDA INDONESIA
Kami pemuda pemudi Indonesia
Berjuang untukmu bangsa
Bersatu padu untuk tanah air tercinta
Kami, pemuda Indonesia
Kami pemuda pemudi Indonesia
Tak akan ingkar pada janji pemuda
Janji yang kami kutuhkan untuk bangsa
Untukmu Indonesia
Dan kami pemuda pemudi Indonesia
Mengikat erat satu bahasa
Bahasa yang memersatukan kita
Bahasa Indonesia. . . !
SUMPAH PEMUDA
Sumpah Pemuda
Menjadikan kita satu
satu tumpah darah
satu bangsa
satu bahasa
Memberikan kita rasa
rasa cinta
rasa suka cita
rasa bangga
Berkat sumpahmu
kini garuda telah bangkit
bangkit dari kematian yang suri
Perjuanganmu sungguh kemuliaan
takkan dapat tergantikan
terimakasih pemuda
Baca juga: Lirik Lagu Nasional untuk Upacara Hari Sumpah Pemuda: Indonesia Raya hingga Bangun Pemudi Pemuda
SAAT SEORANG PEMUDA BERSUMPAH
Karya: Lins Ladya
Darah bergejolak saat terhina
Gemetar tubuhnya saat melihat ketidak setujuan
Gemeretak giginya berpadu dengan nafsu
Kepal tangannya sekuat batu
Robohkan segala ketidak nyamanan!!!
Itulah yang terbersit dalam dadanya
Sekali lagi berbuat semena-mena
Pemuda tak kuasa menahan amarahnya
Selain majuuuu dan terus majuuuuu
Pantang bagi pemuda kembali munduuur
Karena Pemuda adalah jiwaku dan jiwamu
PEMUDA HARAPAN BANGSA
Hatiku bergetar ketika kudengar
Bait-bait Sumpah Pemuda terbacakan
Begitu tulus dan penuh semangat membara
Para Pemuda berjuang untuk Tanah Air Indonesia
Mereka tak gentar dengan senjata tajam dan tembakan yang menghadang
Mereka kuatkan tekad
Bulatkan semangat untuk Bangsa dan Negara
28 Oktober 1928
95 Tahun yang lalu, bahkan saat kita belum terlahir
Semangat Pemuda terus membara
Untuk menyatukan Tanah Air Indonesia
Untuk menyatukan Bahasa Indonesia
Untuk menyatukan Bangsa Indonesia
Pemuda Harapan Bangsa
Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita
Singsingkan lengan baju kita
Lanjutkan perjuangan para Pemuda
Untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Memajukan bangsa dan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia
BANGKITLAH PEMUDA
Jangan hanya membaca
Tapi juga bertanya
Kemana pergi arahnya
Apa yang diingini semua
Akan kemajuan negara
Lima puluh tahun lebih sudah
Darah mereka bersimbah
Kesetiaan yang tidak terpecah
Tanpa ada rasa pasrah
Walau demi manusia serakah
Wahai kau para pemuda
Ini negara kita bersama
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukkan kalau kau bisa
Semua demi Pancasila
Baca juga: Asal Usul Berdirinya Museum Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat, Dulu Bernama Indonesische Clubgebouw
KENANGAN SUMPAH PEMUDA
Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan
Walau telah tiada, namamu tetap harum
Bak bunga pengantin nan belum layu
Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku
Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadah
Engkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kita
Dan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkan
Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu
Dari 10 pemuda dapat merubah dunia
Pemuda itu cahaya dan api yang menyala
Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan
Penggerak nurani tua yang gersang
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.