Konflik Palestina Vs Israel
Antisipasi Dampak Konflik Hamas-Israel Terhadap Keamanan RI, Ini Saran Guru Besar UIN Walisongo
Guru Besar UIN Walisongo menekankan tidak ada justifikasi yang dapat menerima tindakan agresif Israel terhadap Palestina.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Eskalasi antara Israel dan Palestina dikhawatirkan bisa merambah menjadi konfik regional.
Bahkan konflik ini dikhawatirkan juga menjadi krisis kemanusiaan yang berbahaya dan berdampak negatif pada hubungan antarnegara.
Hal ini disampaikan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, Prof Dr Syamsul Ma'arif MAg, yang menilai, peperangan menimbulkan tragedi baru dan merusak relasi antaragama.
"Hal itu mengancam harmoni antarnegara serta upaya yang telah dilakukan pemikir dan aktivis kemanusiaan dalam mencari perdamaian," katanya sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng, Sabtu (4/11/2023).
Guru Besar UIN Walisongo menekankan tidak ada justifikasi yang dapat menerima tindakan agresif Israel terhadap Palestina.
Sikap ini seharusnya mendapatkan kecaman tegas, mengingat sifatnya yang merupakan kejahatan kemanusiaan serius.
Lebih jauh, ia juga mengomentari upaya teroris yang berusaha memanfaatkan konflik ini dengan harapan mengalihkan fokus dari isu-isu strategis yang mereka kejar.
Ia menyatakan bahwa di balik upaya tersebut, terdapat usaha untuk mengubah konflik ini menjadi konflik berbasis agama.
Dia memperingatkan pentingnya mendeteksi dini tanda-tanda gejala ini dan mendesak Kepala Kepolisian untuk memantau perkembangan situasi secara cermat.
Profesor Syamsul juga mendorong masyarakat untuk tetap waspada dan mencegah radikalisme serta ekstremisme berkembang lebih jauh di Indonesia.
Profesor Syamsul sependapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang telah menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi potensi kembalinya sel-sel teroris di Indonesia sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan global.
Ia juga menekankan pada masyarakat agar tidak terlalu terpengaruh oleh politik global dan memahami betapa pentingnya sikap yang matang dalam menjaga harmoni berdasarkan nilai-nilai budaya.
Prof Syamsul menyoroti kelicikan teroris dalam memanfaatkan isu-isu, baik yang bersifat lokal maupun global, dan mengingatkan agar kita tetap bersikap rasional.
Dia menyimpulkan dengan menekankan pentingnya memperkuat persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu di luar negeri.
Situasi konflik yang belum usai merupakan sumber keprihatinan yang besar.
Sumber: Tribun Jateng
Konflik Palestina Vs Israel
Mengatasi 'Jalur Gaza' di Metropolitan |
---|
Bocoran Isi Rencana Perdamaian 21 Poin Trump: Israel Angkat Kaki dari Gaza, Hamas Lucuti Senjata |
---|
Hamas: Kontak dengan Dua Sandera Israel Terputus Akibat Serangan Brutal di Kota Gaza |
---|
Federasi Sepak Bola Turki Desak FIFA dan UEFA Larang Israel Ikut Kompetisi |
---|
Greta Thunberg Bantah Klaim Armada Gaza Hanya Kejar Publisitas Semata |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.