Tingkatkan IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi
Pada tahun 2023, Pemkot Surabaya kembali berupaya meningkatkan IPM dengan cara meningkatkan budaya literasi atau minat baca tulis masyarakat.
Editor:
Content Writer
Layanan kunjungan ini dibuka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00-10.00 WIB di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya.
"Kita buka kunjungan untuk anak-anak, mulai PAUD, playgroup sampai mahasiswa. Kalau anak PAUD ini kita ajak mendongeng ice breaking, tapi kalau anak SD misal kelas 1-3, kita ajak mendongeng juga mengajarkannya pengenalan klasifikasi cara mencari buku," katanya.
Baca juga: Kebijakan Pemkot Surabaya Soal Tarif Sewa Jaringan Utilitas Dinilai Bisa Hambat Kemajuan Kota
Novelija menyebut, dua perpustakaan umum milik Pemkot Surabaya ini menyediakan berbagai jenis koleksi buku. Ribuan koleksi buku di kedua perpustakaan umum tersebut, diadakan melalui APBD Surabaya dan berasal dari para donatur.
"Kita ada banyak koleksi buku, ada buku filsafat psikologi, agama, sosial, bahasa, hobi hingga ilmu terapan," imbuhnya.
Selain itu, untuk semakin memudahkan warga mendapatkan akses layanan literasi, Dispusip juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi Surabaya.
Kerja sama ini dilakukan dalam penyediaan jurnal dari perguruan tinggi melalui Sistem Informasi Perpustakaan (SIPUS). Layanan SIPUS ini bisa diakses gratis oleh masyarakat melalui laman https://sipus.surabaya.go.id/.
"SIPUS juga memuat E-Mitra Repository. Jadi ketika ada mahasiswa yang membutuhkan jurnal-jurnal dari perguruan tinggi, mereka bisa akses melalui SIPUS," kata Novelija.
Layanan lain yang tersedia di laman SIPUS, antara lain layanan pendaftaran Anggota Perpustakaan secara digital, koleksi katalog online dan ebook.
"Ada sekitar 1902 ebook yang tersedia di SIPUS. Di SIPUS juga ada map lokasi perpustakaan dan TBM yang tersebar di Surabaya. Kemudian ada juga Karya Gendis Sewu, yakni pembibitan dari anak-anak untuk bisa menjadi penulis dan pendongeng," bebernya.
Baca juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan, Pemkot Surabaya Raih Penghargaan MKK dari BKKBN
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan, Dispusip Kota Surabaya, Pudji Astuti menerangkan, saat ini jumlah koleksi buku di dua perpustakaan umum Pemkot Surabaya mencapai total 39.302 judul buku, 78.888 eksemplar.
"Dengan rincian, jumlah buku di Perpustakaan Rungkut mencapai 26.899 judul, 52.899 eksemplar. Kemudian jumlah buku di Balai Pemuda, mencapai 12.403 judul, 25.989 eksemplar," kata Pudji Astuti.
Ribuan koleksi buku perpustakaan umum Pemkot Surabaya terdiri dari kategori anak, dewasa hingga referensi.
Di Perpustakaan Rungkut, jumlah koleksi buku anak mencapai sekitar 5.785 judul, 11.330 eksemplar. Kemudian untuk kategori buku dewasa, mencapai 18.812 judul, 37.957 eksemplar.
"Sedangkan untuk kategori buku referensi, di Perpustakaan Rungkut mencapai 2.302 judul, 3.612 eksemplar," jelas Astuti.
Sementara itu, Perpustakaan Umum Balai Pemuda memiliki jumlah koleksi buku pada kategori anak, mencapai 2.587 judul, 5.108 eksemplar.
Kemudian untuk kategori buku dewasa, mencapai 8.959 judul, 19.259 eksemplar. Sedangkan jumlah buku referensi di Perpustakaan Balai Pemuda mencapai 857 judul, 1.622 eksemplar.
"Untuk penambahan buku pada tahun 2023, mencapai 1.244 eksemplar," pungkas Astuti.(*)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kunci Jawaban Modul 3.3 Ragam Kegiatan Membaca, Pelatihan Literasi di PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Pelatihan Literasi Keuangan di Tolitoli dan Buol Bekali Pengusaha Lokal Kelola Usaha |
![]() |
---|
Beri Kuliah di Unhan, Bamsoet Soroti Arus Hoaks dan Eskalasi Aksi Massa di Dunia Digital |
![]() |
---|
Akses Literasi Pelajar Ditingkatkan untuk Topang Lahirnya Generasi Emas |
![]() |
---|
KKP Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM Perikanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.