Serba-serbi Tes SKD CPNS 2023: Ketahuan Menggunakan Jimat hingga Mahasiswa Jadi Joki

TRIBUNNEWS.COM - Serba-serbi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023.

Pelaksanaan tes SKD CPNS 2023 telah memasuki hari ke-7 sejak dimulai pada 9 November 2023.

Diketahui, pada pelaksanaan tes SKD CPNS 2023 terdapat beberapa peserta yang melakukan kecurangan.

Kecurangan itu mulai dari memakai jimat hingga joki tes.

Hal itu terjadi di beberapa wilayah yang melaksanakan tes SKD CPNS 2023.

Berikut ini Tribunnews.com merangkum beberapa informasi mengenai kecurangan dalam tes SKD CPNS 2023:

Baca juga: Sosok Joki CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung, Kini Sudah Ditangkap hingga Modus yang Dilakukan

- Peserta Tes SKD CPNS 2023 Menggunakan Jimat

Peserta tes SKD CPNS 2023 ditemukan menggunakan jimat saat akan melaksanakan tes fisik di Politeknik Pelayaran Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/11/2023).

Saat melakukan tes fisik, salah satu peserta ditemukan membawa jimat yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Jimat itu berupa rajah sebuah gulungan kertas dengan tulisan huruf tertentu, garam, hingga kembang kantil yang terbungkus kain putih.

"Tim kami menemukan barang-barang klenik berbagai macam jenis jimat gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih," kata Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim yang juga selaku panitia daerah, Saefur Rochim, Minggu, dikutip dari Kompas.com. 

Jimat tersebut ditemukan di pakaian peserta saat dilakukan pemeriksaan.

Mengetahui hal itu, panitia pun langsung menyita dan hanya diperbolehkan membawa kartu identitas dan kartu ujian saat memasuki ruangan tes.

- Mahasiswi ITB jadi Joki Tes SKD CPNS 2023

Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial RDS alias RT (20) ditangkap karena menjadi joki SKD CPNS 2023 di Bandar Lampung, Lampung, Senin (13/11/2023).

"Identitas pelaku adalah warga Bandar Lampung, mahasiswi di ITB," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah, Rabu (15/11/2023) dihimpun dari Kompas.com. 

Setelah melakukan pemeriksaan, modus RDS ini menggunakan identitas palsu.