Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Singgung Soal Pemain dan Penangkap Koruptor, Sindir Firli Bahuri?

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung pejabat lembaga antikorupsi yang justru terjerat kasus korupsi. Siapa yang disindir?

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Reza Deni
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, beri sambutan saat konsolidasi dan silaturahmi dengan simpul relawan Anies-Muhaimin (AMIN) di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung pejabat lembaga antikorupsi yang justru terjerat kasus korupsi.

Cak Imin sedikit berkelakar bahwa orang tersebut kualat terhadap Jazilul Fawid, Wakil Ketua Umum PKB.

Awalnya Cak Imin bicara bagaimana syarat investasi dan ekonomi yang tumbuh adalah kepercayaan.

"Bagaimana mau percaya kalau koruptor juga sekaligus pemain dan penangkap koruptor? Dia bagian memberantas korupsi tapi juga koruptor, bagaimana mau percaya. Ada enggak di Indonesia? (Ada) itu namanya kualat sama Pak Jazilul Fawaid," kata Cak Imin dalam silaturahmi dengan simpul Relawan AMIN di Kabupaten Tangerang, Rabu (27/12/2023).

Dia mengatakan ada lembaga negara yang seharusnya fokus menegakkan hukum, tetapi nyatanya menjadi pelaku perusak hukum.

"Mana mungkin dipercaya, mana mungkin bisa tumbuh demokrasi? Oleh karena itu, syarat mutlak penegak hukum dan aparatur yang bersih dan benar punya integritas di seluruh lembaga," kata dia.

Baca juga: Cak Imin di Depan Relawan: Indonesia Ibarat Mobil, Perangkatnya Lengkap, Tapi Jalannya Lambat

"Ini semua menjadi syarat utama, integritas para pemegang jabatan publik, saya dari awal meyakini," lanjut Cak Imin.

Dia pun mengatakan bahwa takdir dari Tuhan mempertemukan dirinya dengan Anies Baswedan, seseorang yang disebut sudah memiliki integritas tinggi.

"Alhamdulillah Allah menakdirkan saya bertemu Anies meskipun ada upaya yang menghalangi, tapi takdir ini tidak bisa dielakkan terjadi, dan insyaAllah perubahan akan terjadi di negeri ini," katanya.

Terpisah, Jazilul Fawaid menyebut apa yang dikatakan Cak Imin tidak sedang menyindir pihak tertentu.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Soroti Pernyataan Cak Imin Terkait IKN

"Yang jelas Pak Muhaimin mengingatkan bahwa aparat penegak hukum itu tidak boleh tebang pilih, apalagi punya kepentingan pribadi. Jangan penegak hukum merangkap sebagai pemain, kira-kira itu, kalau soal yang lain," kata dia.

Saat ditanya soal apakah yang disindir eks Ketua KPK Firli Bahuri, Jazilul menyebut hal itu sebatas guyon.

"Enggaklah (bukan menyindir Firli) saya yakin enggak, karena penegak hukum bukan hanya KPK, (ada) banyak," kata Jazilul.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan