Sabtu, 23 Agustus 2025

HUT PDIP

Megawati: Sekarang Hukum Dipermainkan, Kekuasaan Dijalankan Semau-maunya Saja

Megawati mengingatkan bahwa kekuasaan itu tidak ada yang abadi. Apapun jabatannya, pasti akan berhenti.

Penulis: Chaerul Umam
YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis (10/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, menyoroti kondisi hukum saat ini, yang menjadi alat penguasan menjalankan kekuasaan sewenang-wenang.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-51 PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Megawati Soekarnoputri: Banyak Kader PDIP Datang Sambil Menangis

"Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan, semau-maunya saja. No, no, no," kata Megawati.

Megawati melanjutkan, bahwa pemilu bukan lah alat bagi elite politik untuk melanggengkan kekuasaan.

Sebab, dalam sebuah kontestasi demokrasi ada etika dan moral yang harus dijunjung tinggi.

Baca juga: Pengamat: Tantangan Terbesar PDIP akan Terjadi Pasca-Megawati Tak Lagi Jabat Ketua Umum

"Saudara-sauara sekalian, pemilu bukan lah alat elite politik untuk ke melambungkan kekuasaan, dengan segala cara," ucap Presiden ke-5 RI itu.

Lantas, Megawati mengingatkan bahwa kekuasaan itu tidak ada yang abadi. Apapun jabatannya, pasti akan berhenti.

"Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apapun jabatannya," pungkas Megawati.

Sebagai informasi, dalam peringatan HUT ke-51 Partai, PDIP mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan