Ancaman Keras Houthi pada Israel Jika Rafah Diserang: Jalan Kami adalah Eskalasi

TRIBUNNEWS.COM -  Kelompok Houthi Yaman telah memberikan ancaman terhadap Israel, jika zionis melakukan serangan ke Rafah, Palestina.

Houthi Yaman telah berjanji untuk memperluas operasinya melawan Israel jika hal itu terjadi.

“Kami mengatakan kepada entitas Israel bahwa jika ada eskalasi di Rafah atau Gaza, Anda harus tahu bahwa jalan kami adalah eskalasi,” kata Mohammed Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency.

Dukungan Kelompok Houthi pada Palestina masih terus tegas digaungkan.

Termasuk Houthi telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Houthi menambahkan tragedi kemanusiaan di Gaza terus memburuk dan ketidakadilan serta pembunuhan massal terhadap orang-orang di Gaza terus berlanjut, operasi akan diperluas berdasarkan data lapangan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan tentara pada hari Jumat (9/2/2024), untuk mengembangkan rencana ganda.

Klaimnya yakni mengevakuasi warga sipil dari Rafah dan mengalahkan batalyon Hamas yang tersisa.

Di sisi lain warga Palestina mencari perlindungan di Rafah ketika Israel menggempur wilayah kantong lainnya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Dan hingga saat ini serangan Israel telah menewaskan lebih dari 28.000 orang, selain menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan dasar.

Baca juga: Israel Tarik Divisi ke-36 dari Jalur Gaza ke Perbatasan Lebanon untuk Hadapi Hizbullah

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)