Jumat, 22 Agustus 2025

Bukan Puting Beliung, Pakar Sebut Angin Dahsyat yang Terjang Sumedang Tornado Pertama di Indonesia

Angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) sore, bikin panik warga.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jabar
Bangunan milik PT Kahatex, di Jatinangor, Sumedang, hancur diterjang angin puting beliung, Rabu (21/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Bencana angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) sore, bikin panik warga.

Angin dahsyat itu mengakibatkan 11 orang terluka.

Tiga orang diantaranya merupakan warga Desa Mangun Arga, sementara 8 orang lainnya warga Desa Sukadana.

Akibat angin itu  6 bangunan pabrik di Cimanggung ikut terdampak.

Berdasarkan data sementara, tercatat 98 unit rumah milik warga di Desa Mangun Arga, dan sebanyak 100 unit rumah di Desa Sukadana mengalami kerusakan.

Selain itu, tercatat sebanyak 5 pabrik di wilayah Cimanggung hancur akibat insiden ini, di antaranya bangunan milik PT Kwalram, PT Kaldu Satu Nabati, dan tiga pabrik yang berlokasi di kawasan industri Dwipapuri Abadi.

"Data sementara ya, 198 rumah, dan 5 pabrik di Cimanggung rusak. Hari ini akan diasesmen," kata Agus kepada TribunJabar.id, Kamis (22/2/2024) pagi.

Tornado Pertama?

Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin menyebut, angin kencang yang terjadi di Rancaekek di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat bisa jadi sebagai tornado pertama di Indonesia.

Erma mengatakan pihak BRIN berupaya merekonstruksi dan menginvestigasi angin tornado yang melanda wilayah tersebut pada Rabu sore (21/2/2024).

"Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," kata Erma melalui akun X miliknya, Rabu.

Ia mengungkapkan bahwa BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) sudah memprediksi peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.

Erma menjelaskan tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas.

Angin tornado minimal kecepatannya mencapai 70 kilometer per jam.

Sementara itu dalam kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan