Kamis, 11 September 2025

Harga Beras Melonjak

Keterbatasan Produksi hingga Kampanye Pemilu 2024 Jadi Sebab Harga Beras Meroket

Kenaikan harga beras di mayoritas daerah di Indonesia faktor keterbatasan produksi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang beras menunjukkan beras yang dijual di Agen Beras Aek Lumputan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). 

Satgas Pangan Polri telah mengecek ketersediaan beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2024).

Pengecekan ini dilakukan menindaklanjuti isu kelangkaan beras yang belakangan ramai disoroti.

Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan memastikan, ketersediaan beras di Gudang Bulog Kelapa Gading melimpah.

"Kami dari Satgas Pangan Pusat mengecek langsung ke Gudang Bulog Jakarta, memastikan bahwa beras banyak dan cukup," kata Whisnu di lokasi.

Whisnu mengatakan, selain memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog, Satgas Pangan Polri juga meninjau hal serupa di pasar tradisional dan ritel modern.

Dia juga memastikan ketersediaan beras di pasar-pasar banyak dan aman.

"Kami pun mengawasi seluruh pasar-pasar becek. Mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras pun banyak, jadi tidak khawatir terkait dengan beras," jelas dia.

Adapun mulai hari ini, Bulog juga mendistribusikan 13.000 ton beras ke pasar-pasar melalui PT Food Station.

Seiring proses distribusi, Whisnu memastikan dalam satu hingga dua hari ke depan stok beras akan membanjiri pasar tradisional dan modern.

"Bulog telah menyalurkan hampir 13 ribu ton beras ke retail modern melalui Food Station. Artinya 1-2 hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau toko ritel modern," katanya.

BI Kendalikan Inflasi

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengungkapkan, inflasi beras secara bulan ke bulan (month to month/mtm) tercatat sebesar 0,64 persen.

Namun, inflasi volatile food atau pangan bergejolak di Januari 2024 menjadi 7,22 persen secara tahunan.

Atau naik dari 6,73 persen di Desember 2023.

"Pada bulan Januari kemarin inflasi dia (beras) berdampak 0,64 persen kenaikannya month to month," ungkap Aida.

"Akibat ini, dia bobotnya 3,43 persen sekarang kalau pakai Survei Biaya Hidup tahun 2022 yang baru dikeluarkan oleh BPS sehingga penyebabnya volatile food kita mencapai inflasinya 7,22 persen," sambungnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan